ANALISIS BREAK EVEN POINT PADA DJATAYU COFFEE SUMBERLAWANG
indonesia
Keywords:
: Break Even Point, Titik Impas, UMKMAbstract
Penelitian ini menganalisis penerapan Break Even Point (BEP) pada djatayu coffee yang menawarkan dua menu utama, yaitu tubruk mumbul dan kopi susu gula aren, dengan harga jual masing-masing Rp 7.000 dan Rp 12.000. Analisis ini dilakukan untuk menghitung titik impas penjualan dengan mengidentifikasi biaya tetap, seperti sewa tempat,, dan listrik, serta biaya variabel, termasuk bahan baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BEP tubruk mumbul adalah 612 unit, sementara BEP Kopi susu gula aren adalah 422 unit. Temuan ini memberikan informasi penting bagi pemilik usaha untuk memahami jumlah minimum produk yang harus terjual agar usaha tidak mengalami kerugian, serta membantu dalam merancang strategi penjualan yang lebih efektif dan efisien untuk mendukung keberlanjutan usaha serta meningkatkan daya saing di industri kuliner
References
Annisa, Mutiara Lusiana, and Bagus Setiawan. “Pelatihan Dan Pendampingan Perhitungan Break Even Point Pada UKM Sumsel Cafters Palembang.” Jurnal Pengabdian Deli Sumatera Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 1, no. 1, 2022, pp. 15–20.
Burce. “??No Title No Title.” Journal of Chemical Information and Modeling, vol. 53, no. 9, 2013, pp. 1689–99.
Dewanto, Alan Roso, et al. “Perhitungan Volume Produksi Menggunakan Break Even Point (UMKM Tahu XYZ) Calculation of Production Volume Using Break-Even Point (UMKM Tofu XYZ).” JIEI: Journal of Industrial Engineering Innovation, vol. 01, no. 02, 2023, pp. 48–53.
Indarti, Maria Goreti Kentris, et al. “Pelatihan Metode Break Even Point (BEP) Sebagai Alat Perencanaan Laba Bagi Pelaku UMKM Di Kota Semarang.” Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat (PENAMAS), vol. 6, no. 1, 2022, pp. 54–60, https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/penamas/article/view/8981.
Kusyairi, Ahmad, and Prima Vitasari. “Analisis Kelayakan Penambahan Tenaga Kerja Menggunakan Metode Work Sampling Dan Break Even Point Pada Usaha Kerupuk Rambak Di Umkm Bagus Surya Mojokerto.” Jurnal Mahasiswa Teknik Industri, vol. 3, no. 2, 2020, pp. 183–91.
Lase, Irvan Setiaman, et al. ANALISIS PENERAPAN BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT UMKM POP ICE RONI. no. 6, 2024, pp. 690–97.
Manuho, Priskila, et al. “Analisis Break Even Point (Bep).” Jurnal Ipteks Akuntansi Bagi Masyarakat, vol. 5, no. 1, 2021, p. 21, https://doi.org/10.32400/jiam.5.1.2021.34692.
Perdana, Muhammad Frasa Candra, et al. “Analisis Break Even Point Pada Usaha Warung Makan Deva Dan Novi Di Daerah Sukoharjo.” Prosiding HUBISINTEK, vol. 2, no. 1, 2022, p. 42.
Putri, Rumanintya Lisaria. “Analisis Break Even Point Sebagai Alat Bantu Perencanaan Laba (Studi Kasus UMKM Batik Djoyokoesomo Blitar).” Staf Pengajar Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Blitar, vol. 4, 2017, pp. 41–54.
Wahyuni, Randis, et al. “Analisis Break Event Point (BEP) Usaha Industri Tahu Di Desa Wirogunan Kecamatan Kartasura.” Prosiding HUBISINTEK, vol. 2, no. 1, 2021, pp. 10–17.