Kebijakan Pemerintah dalam Mengatasi Bencana Banjir untuk Mendukung Green Industry
Keywords:
Banjir, Green industry, Infrastruktur hijau, Perubahan iklim, Kebijakan industriAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebijakan pemerintah dalam penanganan banjir dan pengembangan industri hijau di Indonesia, dengan fokus pada hilangnya lingkungan dan efisiensi sumber daya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, melalui wawancara, observasi, dan analisis kebijakan di Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, yang sering terdampak banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banjir merupakan ancaman yang signifikan bagi industri hijau, khususnya sektor pertanian, karena minimnya infrastruktur hijau seperti sistem resapan udara yang memadai. Adopsi industri hijau di Indonesia masih menghadapi kendala, seperti rendahnya penerapan teknologi ramah lingkungan dan rendahnya kesadaran perusahaan terhadap pentingnya sertifikasi industri hijau. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan terkait, seperti pengembangan ruang terbuka hijau dan sistem resapan udara, melalui regulasi seperti UU No. 3 Tahun 2014 dan Peraturan Bupati No. 10 Tahun 2023. Namun, pelaksanaannya perlu untuk mendukung keinginan sektor industri. Penelitian ini memberikan penguatan infrastruktur hijau, memberikan insentif kepada perusahaan yang menerapkan prinsip industri hijau, serta kolaborasi lintas sektor sebagai langkah strategis untuk mengintegrasikan penanganan banjir dengan transformasi menuju industri hijau yang berkelanjutan. Kebijakan ini menjadi langkah strategis untuk solusi jangka panjang sekaligus meningkatkan daya saing industri nasional di pasar global
References
Asakawa, K., & Yu, Y. (2014). Background paper on green industry policy in Laos and Cambodia. United Nations Industrial Development Organization.
Azmi, F. (2021). These Industries Are Leading the Way in Green Innovation in 2021. Worth. https://www.worth.com/these-industries-are-leading-the-way-in green-innovation-2021/
Hayfa, Jessenia, Risqiana, dan Daffa Aditra Bintang Berlian . (2024). Tinjauan Hukum Penerapan Green Industry Era 4.0: Implementasi Biomassa Ramah Lingkungan Melalui Limbah Sawit Berbasis Sustainable Development . Program studi Ilmu Hukum Universitas Jember Info : Jurnal Ahli Muda Indonesia vol.5
HENDRASMO, Ignasius; WULANDARI, Novita; INTAN, Lies Nur. Strategi pemerintah daerah dalam menghadapi green tourism di era revolusi industri 4.0 (studi kasus Kota Prabumulih). Tanah Pilih, 2022, 2.2: 116-125.
Pemerintah Indonesia. (2014). Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian. In Undang-undang (UU).
Sagena, U. W., & Moorthy, R. (2012). Keamanan energi dan hubungan kerja sama Cina-Jepang. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 136-152.
Sangwan, S. R., & Bhatia, M. P. S. (2020). Sustainable development in industry 4.0. A Roadmap to Industry 4.0: Smart Production, Sharp Business and Sustainable Development, 39–56.
Shi, L., Han, L., Yang, F., & Gao, L. (2019). The evolution of sustainable development 180 | 10.46510/jami.v4i2.160 theory: Types, goals, and research prospects. Sustainability, 11(24), 7158.
Styawati, Ika Hijria, Agung Risdianto , Editha Praditya Duarte, Hikmat Zakky Almubaroq, dan Reinpal Falefi. (2023). Manajemen Green Industry dan Implikasinya terhadap Keamanan Lingkungan . Universitas Pertahanan Republik Indonesia : Jurnal Ahli Muda Indonesia vol.4 No.2 (2023).
WICAKSONO, Samuel Lantip; SULISTYOWATI, Lies; NOOR, Trisna Insan. TINGKAT RESILIENSI RUMAH TANGGA PETANI PADI SAWAH DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 2023, 9.1: 214-222.
Widyantoro, Sigid. "Implementasi Kerjasama Indonesia dan Jepang dalam Kebijakan Green Industry: Array." JBIMA (Jurnal Bisnis Dan Manajemen) 5.1 (2017): 95-106.
