ANALISIS PENDAPATAN DAN EFESIENSI USAHATANI PADI SAWAH TADAH HUJAN DI KECAMATAN BAYAT
Keywords:
Usahatani , Tadah Hujan, Pendapatan, Biaya, EfesiensiAbstract
Peran sektor pertanian selain pada tingginya penyerapan tenaga kerja, mampu juga dalam penyediaan kebutuhan pangan dalam negeri dan berkontribusi dalam menghasilkan devisa. Bentuk keberhasilan dari kebijakan tersebut terbukti pada tahun 1984 Indonesia mampu mandiri dalam memenuhi kebutuhan beras dan mengalami ketahan pangan yang cukup kuat (mencapai Swasembada pangan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan dan efesiensi usahatani padi sawah tadah hujan di kecamatan bayat kabupaten klaten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis usaha tani berupa analisis pendapatan, biaya, dan efisiensi usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan sawah tadah hujan di Kecamatan Bayat menguntungkan dan efisien. Pendapatan usahatani padi sawah tadah hujan sebesar Rp 17.591.551,48/ha dan efesiensi usahatani padi sawah tadah hujan di Kecamatan Bayat sebesar Rp 1,7 artinya layak atau telah efesien.