Analisis Studi Kelayakan Bisnis Pemanfaatan Limbah Pabrik Briket Batok Kelapa Menjadi Bahan Bakar Alternatif di Desa Kembang Gladagsari Boyolali

Abstract

Pertumbuhan bisnis Briket Arang Batok Kelapa di Indonesia meningkat sangat tajam terutama di Desa Kembang Kecamatan Gladagsari Kabupaten Boyolali. Banyaknya perusahaan briket tentunya menghasilkan limbah yang perlu mendapat perhatian tersendiri. Pemanfaatan limbah dari pabrik briket untuk diolah menjadi briket arang sebagai bahan bakar alternatif pengganti Gas LPG bagi UMKM di Boyolali dan sekitarnya menjadi sebuah solusi bagi penanganan limbah di Desa Kembang tersebut.   Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Dari Analisa Kualitatif diperoleh analisa SWOT dari hasil pengamatan dan wawancara. Dari Analisa Kuantitaif digunakan perhitungan Break Even Point (BEP) dan Return og Investation (ROI). Ketersediaan, kemudahan pengadaan, keterjangkauan harga bahan baku, ketersediaan tempat usaha yang strategis, serta adanya sumber daya manusia yang profesional menjadi kekuatan dalam bisnis ini. Adanya pasar yang luas juga menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Perhitungan analisa BEP dan ROI yang relatif bagus menjadikan bisnis ini layak untuk dijalankan.