Transformasi Digital Keberlanjutan Lingkungan pada Cold Chain Vaksin Indonesia: Tinjauan Literatur dan Identifikasi Gap Penelitian

Authors

  • Niken Trisnawati Universitas Duta Bangsa Surakarta

Keywords:

vaccine cold chain, vaccine distribution, Internet of Things, emission carbon, energy efficiency

Abstract

Rantai dingin vaksin (vaccine cold chain) berperan penting dalam menjaga kualitas vaksin di Indonesia. Keberhasilan rantai dingin dalam menjaga kualitas vaksin bergantung pada sistem penyimpanan dan distribusi yang optimal. Namun, dalam praktiknya banyak tantangan pada kerberlanjutan lingkungan. Pemborosan energi, dan emisi karbon menjadi kendala optimasi logistik rantai dingin vaksin di Indonesia. Penelitian dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) diharapkan dapat mengidentifikasi keuntungan utama penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dalam meningkatakn efisiensi energi dan mengurangi dampak lingkungan akibat sistem pendingin yang dihasilkan oleh cold chain. Hasil pencarian literatur menunjukkan bahwa IoT berpotensi besar dalam memantau anomali suhu, lokasi, serta status vaksin secara akurat dan real-time, sehingga dapat mengurangi pemborosan penggunaan energi dan emisi karbon. Penerapan IoT di Indonesia masih sangat terbatas karena kendala finansial, teknis, maupun operasional. Sehingga penelitian ini akan lebih menonjolkan rantai dingin untuk distribusi vaksin imunisasi anak, kaitannya dengan pengunaan IoT dalam mereduksi energi yang digunakan pada fasilitas rantai dingin yang disediakan oleh industri maupun pemerintah. Penelitian ini diharapkan memberikan gambaran secara komprehensif terkait penggunaan IoT sebagai bahan pengambilan keputusan pemerintah, dan para pemangku kepentingan agar proses distribusi vaksin bisa dilakukan secara menyeluruh dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Downloads

Published

2025-01-25

How to Cite

Niken Trisnawati. (2025). Transformasi Digital Keberlanjutan Lingkungan pada Cold Chain Vaksin Indonesia: Tinjauan Literatur dan Identifikasi Gap Penelitian. Prosiding Seminar Nasional Hukum, Bisnis, Sains Dan Teknologi, 5(1), 272–283. Retrieved from https://ojs.udb.ac.id/index.php/HUBISINTEK/article/view/4680