Integrasi Nilai Pancasila dalam Algoritma Kecerdasan Buatan
Keywords:
Pancasila, kecerdasan buatan, etika, integrasi nilai, teknologi berkelanjutan.Abstract
Artikel ini mengeksplorasi integrasi nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan algoritma kecerdasan buatan (AI) sebagai upaya untuk menciptakan teknologi yang tidak hanya canggih secara teknis, tetapi juga beretika dan berorientasi pada kemanusiaan. Dalam konteks globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, penerapan prinsip-prinsip Pancasila, seperti keadilan sosial, persatuan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa AI berfungsi secara adil dan bertanggung jawab. Melalui pendekatan kualitatif yang melibatkan analisis literatur dan studi kasus, penelitian ini mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila yang relevan dan menganalisis dampaknya terhadap pengembangan dan penerapan AI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan mengintegrasikan nilai-nilai tersebut, sistem AI dapat dirancang untuk lebih memperhatikan aspek etika dan tanggung jawab sosial, sehingga berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Temuan ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi para pengembang dan pembuat kebijakan dalam menciptakan teknologi yang tidak hanya inovatif, tetapi juga sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa.
References
Amelia, R. (2023). Penggunaan Kecerdasan Buatan dalam Menentukan Materi Pendidikan Pancasila. Sindoro - Cendikia Pendidikan. PDF
Duta Bangsa, U. (2023). Penerapan Pancasila Di Dalam Era Digital. Jurnal Duta Bangsa. PDF
Hasyim, M., & Hasanah, U. (2019). Pendidikan Karakter di Era Digital: Perspektif Pancasila. Semarang: UNNES Press.
Hidayat, S., & Nurhayati, F. (2023). AI and Character Education: Bridging Technology with Pancasila Values in Learning Environments. Indonesian Journal of Educational Research, 11(3), 99-110.
Holmes, W., & Tuomi, I. (2023). Ethical Guidelines for AI in Education: A Pancasila Perspective. European Journal of Education, 58(4), 450-465.
Labobar, J., & Malatuny, Y. G. (2024). Artificial Intelligence: Tantangan dalam Pembelajaran Kewarganegaraan. Civic Education and Social Science Journal (CESSJ), 6(1), 39-44. PDF
Mulyana, D., & Rachmawati, I. (2021). Integrasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Pendidikan Modern. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Murtiningsih, S. (2023). Implementasi Perlindungan Hak Asasi Manusia dalam Pemanfaatan Teknologi Kecerdasan Buatan: Implementasi Hukum dan Prinsip-Prinsip Pancasila sebagai Panduan Moral dan Etika. ResearchGate. PDF
Nasution, S., & Fadli, M. (2020). Kecerdasan Buatan dan Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Andi Offset.
Prasetyo, E., & Lestari, S. (2018). Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai-Nilai Pancasila. Malang: UMM Press.
Rahardjo, B., & Utami, N. (2022). Etika Teknologi dan Pancasila. Surabaya: Unesa University Press.
Rahman, A., & Iskandar, M. (2023). Integrating Cultural Values in AI Development: The Role of Pancasila. International Journal of Artificial Intelligence and Ethics, 5(1), 23-34.
Santosa, A., & Setyawan, Y. (2021). Kecerdasan Buatan dan Etika dalam Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Santoso, T., & Wibowo, A. (2023). The Role of AI in Enhancing Civic Engagement: A Pancasila Approach. Journal of Social Science and Technology Studies, 9(2), 45-58.
Sari, R., & Nugroho, A. (2022). Pancasila dalam Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Yogyakarta: Deepublish.
Setiawan, B., & Prabowo, R. (2024). The Impact of AI on National Identity: A Study of Pancasila Values in Digital Transformation. Journal of Indonesian Studies, 15(1), 67-80.
Soekarno, B. (2019). Pancasila sebagai Dasar Negara dan Etika Pendidikan. Jakarta: Gramedia.
Supriyadi, A., & Widiastuti, D. (2020). AI dan Transformasi Digital di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Widyastuti, N., & Pramono, H. (2020). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal dan Nilai-Nilai Pancasila. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Yim, J., & Su, H. (2024). AI dalam Pendidikan: Pendekatan Adaptif untuk Pembelajaran Pancasila. Journal of Educational Technology, 12(2), 101-115.
