Analisis yuridis perjanjian kerja waktu tertentu pt. nesia pan pacific clothing wonogiri

Abstract

Pada tahun 2020 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,07% atau setara 9,77 juta jiwa dari total jumlah penduduk di Indonesia, data ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) per bulan Agustus 2020. Salah satu faktor penyebab dari timbulnya pengangguran di Indonesia adalah pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan karena berakhirnya kontrak kerja dan tidak terpenuhinya hak-hak Pekerja oleh perusahaan. Di Indonesia, sebagian perusahaan menggunanakan sistem Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dalam kontrak kerja karyawan. Salah satu perusahaan yang menggunakan sistem Perjanjian Kerja Waktu Tertentu adalah PT. Nesia Pan Pacific Clothing Wonogiri. Tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk menganalisis implementasi Perjanjian Kerja Waktu Tertentu di PT. Nesia Pan Pacific Clothing Wonogiri sesuai dengan ketentuan PKWT. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan field show dengan pengumpulan data primer yang diperoleh melalui wawancara dan data kuesioner yang kemudian hasil dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) di PT. Nesia Pan Pacific Clothing Wonogiri belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan PKWT. Dimana dalam penelitian ditemukan hasil bahwa di PT. Nesia Pan Pacific Clothing Wonogiri masih terdapat masa percobaan kerja pada bagian department mekanik. Hal ini bertentangan dengan salah satu ketentuan PKWT yaitu, PKWT tidak dapat mensyaratkan adanya masa percobaan kerja.