Analisis Break Even Point (BEP) Usaha Jati Furniture di Desa Sambirembe Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen
Keywords:
Analisis BEPAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya melakukan analisis usaha untuk menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat, dan menghindarkan suatu usaha dari risiko kerugian finansial. Hasil kegiatan analisis usaha dapat dimanfaatkan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan dan penentuan strategi pengembangan usaha di masa depan. Metode penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan melakukan observasi secara langsung. Permasalahan yang ada pada Umi Jati Furniture ialah banyaknya pesaing usaha mebel, modal yang cukup banyak serta pemasaran yang memerlukan strategi cerdas. Tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengetahui tahapan produksi pada usaha furniture dan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan, serta mengetahui tingkat keuntungan dan kelayakan usaha yang dilakukan, selain itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Break Even Point atau titik impas usaha Umi Jati Furniture, tepatnya di Desa Sambirembe RT 007/002 Kelurahan Sambirembe, Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen. Penelitian dilakukan pada suatu usaha yang melakukan kegiatan produksi berdasarkan pesanan (production by order), yaitu Usaha Umi Jati Furniture. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui proses produksi pada usaha tersebut meliputi tahap pengolahan kayu, perakitan komponen kayu dan tahap finishing. Sementara itu, nilai R/C yang didapatkan sebesar Rp.2.800.000 dengan nilai titik impas (Break EvenPoint) mencapai Rp 33.600.000/tahun. Rekomendasi yang dapat di implementasikan Umi Jati Furniture untuk meningkatkan laba usaha yaitu melakukan pengendalian biaya-biaya dengan lebih baik, memperluas jangkauan pasar, menambah nilai jual produk, serta meningkatkan efisiensi pekerjaan pada proses produksi.