ANALISIS PEMANFAATAN DATA SENSUS HARIAN RAWAT INAP UNTUK EVALUASI PELAPORAN INDIKATOR RAWAT INAP
DOI:
https://doi.org/10.47701/infokes.v15i1.4775Keywords:
indikator rawat inap, rekam medis, rumah sakit, SHRIAbstract
Sensus Harian Rawat Inap dimanfaatkan untuk pembuatan laporan indikator rawat inap, pengambilan keputusan oleh manajemen rumah sakit, menilai tingkat keberhasilan atau memberikan gambaran tentang keadaan pelayanan di rumah sakit. Indiktor rawat inap merupakan parameter yang digunakan dalam mengetahui kinerja pelayanan rawat inap. Tujuan penelitian untuk mengetahui pemanfaatan data SHRI yang digunakan untuk evaluasi pelaporan indikator rawat inap. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif, metode pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Objek penelitiannya SHRI dan subjeknya petugas analising reporting dan perawat. Hasil penelitian alur dan prosedur pelaksanaan SHRI sudah sesuai SOP, tetapi belum ada SOP cara pengisian SHRI. Analisis data SHRI pada bulan September 2024 terdapat perbedaan data yang belum valid dan lengkap, karena ketidakdisiplinan perawat dalam pengisian SHRI diantaranya jumlah pasien yang tertulis dobel, belum tertulisnya jumlah pasien masuk dan pasien pindahan, tanggal keluar pasien banyak yang kosong sehingga membuat perbedaan data jumlah hari perawatan, lama dirawat dan jumlah pasien keluar hidup dan mati. Data SHRI yang belum valid dan lengkap dapat menyebabkan kesalahan dalam proses perhitungan indikator rawat inap (BOR, LOS, TOI, BTO, GDR, NDR) oleh analising reporting. Input data yang tidak lengkap menyebabkan proses perhitungan indikator rawat inap tidak valid, sehingga output yang dimanfaatkan oleh manajemen rumah sakit untuk evaluasi laporan penggunaan tempat tidur belum tepat dalam pengambilan keputusan kemajuan kualitas pelayanan dan sarana prasarana rumah sakit. Faktor-faktor pelaksanaan SHRI pada material masih menggunakan formulir kertas SHRI, machine belum ada aplikasi SHRI elektronik, methods belum ada SOP cara pengisian SHRI. Saran perlu adanya dukungan manajemen rumah sakit memberikan sosialisasi secara berkala tentang pentingnya kelengkapan pengisian SHRI, merencanakan pembuatan SHRI elektronik dan pembuatan SOP pengisian SHRI agar data lebih lengkap.
Downloads
References
Depkes RI. (2006). Pedoman penyelenggaraan dan prosedur rekam medis rumah sakit di indonesia. Jakarta: Depkes RI.
Dinigrat, F. C., & Sugiarti, I. (2015). Faktor-faktor keterlambatan pengembalian sensus harian rawat inap di RSUD Kab. Ciamis. Jurnal Manajmen Informasi Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 2, hal 43-50.
Garmelia, E., Lestari, S., Sudiyono, & Dewi, C. (2018). Tinjauan pelaksanaan kegiatan sensus harian rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol. 1 No. 1, hal 27-36.
Hatta, G. (2010). Pedoman manajemen informasi kesehatan di sarana pelayanan kesehatan edisi revisi. Jakarta: UI Press.
Hosizah, & Maryati, Y. (2018). Sistem informasi kesehatan II statistik pelayanan kesehatan. Jakarta: PPSDM Kemenkes RI.
Kurniawan, A., Lestari, T., & Rohmadi. (2010). Analisis pemanfaatan data sensus harian rawat inap untuk pelaporan indikator pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Daerah Dr. Soeroto Ngawi. Jurnal Kesehatan Vol. 4 No. 2, hal 62-68.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Numberi, H. (2020). Tinjauan pemanfaatan data sensus harian rawat inap di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Kabupaten Ponorogo. Jurnal Delima Harapan Vol. 7 No. 2, hal 73-85.
Permenkes RI. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1171/Menkes/Per/VI/2011. Sistem informasi rumah sakit. Jakarta: Menteri Kesehatan RI.
Permenkes RI. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 24 Rekam medis. Jakarta: Menkes RI.
Rahayuningsih, L.A.S, Rahmawati, E.N, & Fauziah, F.J.N. (2024). Prediksi gross death rate dan net death rate di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Sukoharjo tahun 2024-2028. OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences, Vol. 4 No. 2, hal 95-109.
Respati, T., Djoerban, B., & Maryani, H. (2005). Penerapan metode barber johnson untuk menilai efisiensi pelayanan rumah sakit di Indonesia. Surabaya: Buletin Penelitian Sistem Kesehatan.
Rustiyanto, E. (2010). Statistik rumah sakit untuk pengambilan keputusan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rustiyanto, E. (2021). Sistem pelaporan rumah sakit. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sudra, R. I. (2017). Statistik rumah sakit. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sudra, R. I. (2020). Rekam medis. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: PT Alfabet.
Tim Penyusun. (2024). SPO No. Dokumen 857/SPO/DIR.RSUHB/I/2024. Boyolali: RSU Hidayah Boyolali.
Utami, Y. T., & Rahmawati, E. N. (2024). Statistik di fasilitas pelayanan kesehatan. Tulungagung: Tata Mutiara Hidup Indonesia.
Yusuf, I., Lestari, T., & Harjanti. (2013). Tinjauan pelaksanaan sensus harian rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali. Jurnal Rekam Medis Vo. 7 No. 2, hal 9-17
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Eni Nur Rahmawati, Nopita Cahyaningrum, Fera Febrianti, Sella Yulia Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.