PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH PENYULINGAN AIR MAWAR (ROSA DAMASCENA MILL.) TERHADAP SIFAT FISIK LOTION

Abstract

Bunga mawar banyak dimanfaatkan melalui proses penyulingan untuk menghasilkan air mawar ataupun minyak atsiri mawar. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa warna merah dari bunga mawar karena keberadaan pigmen antosianin yang tidak hanya berfungsi sebagai bahan pewarna merah tetapi juga berfungsi sebagai bahan penangkap radikal bebas atau zat antioksidan, fungsional untuk kesehatan tubuh. Destilasi mawar menghasilkan limbah dengan warna merah pekat yang diduga terdapat kandungan antisoanin dalam limbah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dan evaluasi fisik lotion dari limbah bunga mawar. Limbah bunga mawar diperoleh dari industri penyulingan air mawar di Musuk, Boyolali. Evaluasi dilakukan pada sifat fisik organoleptis, homogenitas, pH, tipe emulsi, daya sebar, daya lekat, viskositas, uji iritasi dan uji akseptabilitas, serta dilakukan uji stabilitas dengan cycling test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan lotion yang dihasilkan homogen, memenuhi persyaratan pH sediaan lotion yang baik yaitu 4,5 – 8 baik, memenuhi syarat daya sebar, daya lekat dan viskositas yang baik, serta tidak menunjukkan adanya iritasi pada responden.  Hasil uji akseptabilitas, F2 paling disukai dari segi warna, aroma dan kenyamanan pada pemakaian, sedangkan dari segi tekstur, yang paling disukai adalah F3.