PROBLEM SOLVING PERMASALAHAN UNIT REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. RM. SEODJARWADI JAWA TENGAH

Authors

  • Andi Karisma Nurdiyansyah Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Piping Asgiani Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Nina Septiyani Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Nurafiani Nurafiani Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Pramudita Sita Devi Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Selma Hanita Yasmin Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.47701/infokes.v14i1.3776

Keywords:

problem solving, unit kerja rekam medis, USG, fishbone, CARL

Abstract

Unit rekam medis dan informasi kesehatan adalah subunit yang mempunyai peranan penting di setiap fasilitas pelayanan kesehatan. Untuk mengelola unit rekam medis yang menghasilkan informasi kesehatan bermutu perlu didukung dengan sumber daya yang memadai, tetapi dalam pelaksanaannya seringkali ditemui berbagai masalah dalam implementasi upaya peningkatan luaran yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi permasalahan dan menentukan pemecahan masalah di UKRM. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan Focuss Group Discussion (FGD). Subjek peneltian yaitu kepala rekam medis dan staf rekam medis. Penentuan prioritas menggunakan metode USG, sedangkan penentuan prioritas penyebab masalah menggunakan metode CARL. Hasil penelitian ini ditemukan masalah di bagian pendaftaran pasien, assembling, coding, pelaporan, filing, Casemix, dan RME. Prioritas masalah yaitu terjadinya pending klaim pada kasus stroke. Penentuan penyebab masalah yaitu kurang tepatnya petugas koder dalam menentukan kode diagnosis. Kesimpulan: Dari penyebab masalah utama ditetapkan solusi pemecahan masalah yaitu monitoring rekam medis, pemberlakuan program reward dan punishment

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Vandy Pramujaya, (2019). Analisis Penyebab Kegagalan Packet Machine Pada Bag Transfer Dengan Menggunakan Metode Fault Trace Analysis (FTA), Failure And Effect Analysis (FMEA) , dan Fishbone Analysis. 125-132, 2019.

Budi, S. C. (2011). Manajemen Unit Kerja Rekam Medis (A. Shomad (ed.).Quantum Sinergis Media.

Cahyaningrum, N., Noor, H .L., & Herla Dewati,R.A.(2018).TinjauanBeban Kerja Dan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Unit Rekam Medis Berdasarkan Metode WISN di RSUI Banyu Bening Boyolali. Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 8(2), 40. https://www.ejurnalinfokes.apikescm.ac.id/index.php/infokes/article/view/204

Chatib, Munif, (2011). Gurunya Manusia: Menjadikan Semua Anak Istimewa dan semua Anak Juara. Bandung: Mizan Pustaka.

Fadila, R. (2019). Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Rekam Medis di Unit Filing. Jurnal Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan, 2 (1), 48.https://doi.org/10.31983/jrmik.v2i1.4049

Gabriele (2018). Analisis Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) di Departemen Marketing dan HRD PT. Cahaya Indo Persada. Jurnal AGORA, 6 (1), 1-10.

Gultom, S. P., & Sihotang, A.(2019). Analisis KebutuhanTenaga Rekam Medis Berdasarkan Beban Kerja Dengan Metode WISN di Bagian Pendaftran Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda, 4(1), 524–532.

Husni, M., & Putra, D. M. (2019). Analisis Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Pada Unit Kerja Rekam Medis Di RSU „Aisyiyah Padang. Jurnal Kesehatan Lentera „ Aisyiyah, 2 (1), 19-26

Jamil, dr. Nur Aisyah, M.Sc, (2007). Pengambilan Keputusan. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Islam indonesia.

Kemenkes RI (2018). Panduan Manual Verifikasi Klaim INA-CBGs Edisi 2

Kloter, P. dan Gary, A. (2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Alih Bahasa Imam Nurmawan. Jakarta: Erlangga.

Lapenia, P., & Musturoh, I. (2019). Tinjauan Pelaksanaan Pelepasan informasi Medis Untuk Keperluan Visum Et Repertum Di Rumah sakit Singaparna Medika Citrautama. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia.

Permenkes RI, (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 1171/MENKES/PER/VI/2011. 2-5.

Permenkes, RI. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis. Kementerian Hukum dan HAM., Jakarta.

Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan.(2021).

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 55 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis.(2013).

Rustyanto, & Rahayu. (2011). Manajemen Filling Dokumen Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan. Yogyakarta: Politeknik Kesehatan Permata Indonesia.

Robbins, S. P. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia Eri Susan. Jurnal Manajemen Pendidikan ,9 (2), 952–962.

Sari,V. P ., Erawantini, F., Karimah, R. N., Setiawan, D., & Putra, H. (2020). Analisis Faktor Penyebab Kerusakan Berkas rekam Medis Di Rumah Sakit Universitas Airlangga. J-REMI: Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan,1(3), 281–287.

Sisran,S., Ali, H.,& Imron Rosadi, K. (2021). Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Politik Islam DiIndonesia: Sistem, Manajemen, Dan Lembaga Pendidikan Islam. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 3 (1), 38–51.https://doi.org/10.31933/jimt.v3i1.668

Yanmed, D. (2006). Pedoman Penyelenggaraan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit Revisi II. Jakarta : Departemen Kesehatan RI

Downloads

Published

2024-02-20

How to Cite

Nurdiyansyah, A. K., Asgiani, P., Septiyani, N., Nurafiani, N., Devi, P. S., & Yasmin, S. H. (2024). PROBLEM SOLVING PERMASALAHAN UNIT REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. RM. SEODJARWADI JAWA TENGAH. Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 14(1), 41–49. https://doi.org/10.47701/infokes.v14i1.3776