Sistem Pemilihan Penerima Beasiswa Bidik Misi Dengan Metode Fuzzy Tsukamoto
Abstract
Selama ini secara umum seleksi beasiswa bidik misi dilakukan oleh pihak kemahasiswaan kantor pusat ISI Surakarta. Kendala atau permasalahan yang dihadapi saat ini adalah saat pemilihan atau pengambilan keputusan siapa saja mahasiswa penerima beasiswa bidik misi. selain itu dengan seleksi yang dilakukan akan mengakibatkan proses seleksi beasiswa bidik misi akan berjalan lama karena harus membandingkan data 1 dengan yang lain.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menghasilkan sistem pemilihan penerima beasiswa bidik misi menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto dan untuk mengetahui tingkat keakurasian pengujian antara pemilihan penerima beasiswa bidik misi manual dengan sistem pemilihan penerima beasiswa bidik misi dengan metode fuzzy tsukamoto akan digunakan confusion matrix. Untuk kriteria yang digunakan untuk pemilihan penerima beasiswa bidik misi adalah pendapatan orang tua, jumlah tanggungan orang tua, nilai rata-rata ujian nasional, penggunaan daya listrik, luas tanah, nilai test seleksi bidik misi
Tahapan penelitian yang dilakukan oleh peneliti antara lain identifikasi masalah, analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi sistem dan pengujian sistem. Dari hasil pengujian yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa. (1) Sistem pendukung keputusan ini telah berhasil mengimplementasikan metode Fuzzy Tsukamoto yang digunakan untuk seleksi penerimaan beasiswa bidik misi. (2) Akurasi sistem pendukung keputusan berdasarkan 19 data yang diuji adalah untuk Mahasiswa yang lulus bidik misi mempunyai akurasi 66,67 dan mahasiswa yang tidak lulus mempunyai keakurasian 42,86%
Kata kunci: sistem pendukung keputusan, fuzzy tsukamoto, beasiswa, bidik misi.