Implementasi Sistem Pendeteksi Gas Berbasis Internet of Things

Authors

  • Theodorus Asa Wahyu Purnama Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Rudi Susanto Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Wiji Lestari Universitas Duta Bangsa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.47701/gbbq8170

Abstract

Kebocoran gas merupakan ancaman serius yang dapat menimbulkan ledakan, kebakaran, serta gangguan kesehatan. Salah satu solusi efektif untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan mengembangkan sistem deteksi kebocoran gas berbasis Internet of Things. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengimplementasikan sistem monitoring dan pengendalian kebocoran gas menggunakan sensor mq-2 yang diintegrasikan dengan platform Blynk. Sensor mq-2 dipilih karena memiliki sensitivitas tinggi terhadap gas dan asap, harga yang terjangkau, serta kemudahan integrasi dengan mikrokontroler. Sementara itu, platform Blynk memungkinkan pemantauan kondisi gas secara real-time melalui smartphone, lengkap dengan notifikasi peringatan dini. Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem menggunakan metode Rapid Application Development. Metode Rapid Application Development adalah metode pengembangan sistem yang menekankan pembuatan prototipe secara cepat dan perbaikan terus-menerus berdasarkan masukan pengguna. Dalam metode ini, terdapat empat tahapan utama yaitu perencanaan kebutuhan, perancangan sistem, pengembangan & umpan balik, dan implementasi. Hasil dari percobaan menunjukkan bahwa sistem berhasil mendeteksi kebocoran gas secara akurat dan merespons dengan cepat sesuai ambang batas konsentrasi. Pada saat kebocoran gas melebihi 1000 ppm, sistem secara otomatis mengaktifkan buzzer, menggerakkan servo, dan mengirim notifikasi melalui Blynk. Selain itu, data konsentrasi gas berhasil ditampilkan secara real-time melalui antarmuka aplikasi, mendukung sistem sebagai alat peringatan dini yang efektif. Dengan demikian, sistem ini mampu memberikan respons cepat terhadap potensi kebocoran gas, serta meningkatkan tingkat keamanan dan kenyamanan pengguna. Oleh karena itu, sistem ini diharapkan dapat menjadi solusi inovatif dalam pencegahan bahaya kebocoran gas.

References

[1] D. M. Pandega, H. Marcos, J. Informatika, F. I. Komputer, U. A. Purwokerto, and K. Banyumas, “Perancangan Prototipe Deteksi Kebocoran Gas Menggunakan Sensor MQ-6 Untuk Rumah,” vol. 4, no. 1, pp. 1–9, 2023.

[2] P. Studi, T. Elektro, F. Teknik, and U. M. Makassar, “Pengembangan Sistem Monitoring dan Pengendali Kebocoran Gas Berbasis Internet of Things ( IOT ) dengan menggunakan Sensor Gas MQ dan Sensor API,” vol. 17, pp. 37–49, 2025.

[3] N. Alamsyah and Nurlaela Safitri, “Sistem Pendeteksi Kebocoran Tabung Gas Elpiji (Lpg) Berbasis Nodemcu Dan Telegram,” Nuansa Inform., vol. 17, no. 2, pp. 94–100, 2023, doi: 10.25134/ilkom.v17i2.19.

[4] M. A. Prasetyo and N. Paramytha, “Pengembangan Sistem Pendeteksi Kebocoran Gas LPG dengan Teknologi IoT dan Sensor MQ5,” J. Ampere, vol. 8, no. 2, pp. 103–115, 2023, doi: 10.31851/ampere.v8i2.9240.

[5] M. Nasichul, R. Z. Abidin, and A. T. Arsanto, “Implementasi Sistem Monitoring dan Kontrol Gas LPG Berbasis Internet of Things ( IOT ) Menggunakan Sensor Gas MQ-5,” vol. 8, no. 5, pp. 10233–10239, 2024.

[6] S. Sirmayanti, L. Halide, I. F. Lestari, and E. D. Melda, “Rekayasa Migitasi Kebocoran Gas LPG dengan Sistem Monitoring Telegram Bot Berbasis Internet of Things (IoT),” pp. 223–228, 2023.

[7] M. P. Maulana, “Pengembangan Sistem Peringatan Dini Kebocoran Gas Lpg Untuk Peningkatan Keamanan Rumah Tangga Berbasis Esp32,” J. Inform. dan Tek. Elektro Terap., vol. 12, no. 3, 2024, doi: 10.23960/jitet.v12i3.4818.

[8] Adhwa Alifia Putri, Syifaul Fuada, and Endah Setyowati, “Sistem Pendeteksi Gas Amonia Menggunakan MQ-137 Pada Air Berbasis Internet of Things Dengan Aplikasi Blynk di Android,” Techné J. Ilm. Elektrotek., vol. 22, no. 2, pp. 285–304, 2023, doi: 10.31358/techne.v22i2.390.

[9] Tri Sulistyorini, Nelly Sofi, and Erma Sova, “Pemanfaatan Telegram Untuk Pendeteksi Kebocoran Gas Berbasis Nodemcu,” J. Ilm. Tek., vol. 3, no. 2, pp. 17–27, 2024, doi: 10.56127/juit.v3i2.1339.

[10] A. S. Sumaedi, F. R. R. Ramdhani Rosman, and F. F. Fiqri, “Perancangan Sistem Keamanan Pendeteksi Gas dalam Ruangan menggunakan Sensor Gas Mq-2 Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno R3,” J. SISKOM-KB (Sistem Komput. dan Kecerdasan Buatan), vol. 7, no. 3, pp. 198–207, 2024, doi: 10.47970/siskom-kb.v7i3.675.

[11] F. Maiza, S. Nafisah, K. S. Suhaimi, and A. F. Fahrezi, “Design Of LPG Leakage Detection Device Using MQ-2 Sensor Equipped with Hazard Warning System,” vol. 11, no. 2, pp. 143–150, 2024, doi: 10.33019/jurnalecotipe.v11i2.4495.

[12] A. Sucipto, “Implementasi Sistem Smart Home Untuk Mengantisipasi Kebakaran Dan Kebocoran Gas,” vol. 2, no. 3, pp. 427–440, 2025.

[13] L. E. Zen and D. U. Iswavigra, “itical Review: Analogi RAD, OOP dan EUD Method dalam Proses Development Sistem InformasiCr,” J. Inf. dan Teknol., vol. 5, no. 1, pp. 184–190, 2023, doi: 10.37034/jidt.v5i1.286.

Downloads

Published

2025-07-26