Prototype Sistem Pembayaran QRIS di Dapoer Tipes
DOI:
https://doi.org/10.47701/5zmjn568Abstract
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan unit bisnis produktif yang dikelola oleh individu atau kelompok masyarakat dan memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, dengan jumlah mencapai sekitar 66 juta pelaku usaha dan kontribusi sebesar 61% terhadap PDB nasional. Namun, masih banyak pelaku UMKM yang minim kesadaran dan keterampilan dalam pemanfaatan teknologi digital, khususnya dalam sistem pembayaran. Penelitian ini berfokus pada Dapoer Tipes, sebuah tempat makan yang berlokasi dekat kampus, di mana mahasiswa menjadi konsumen utama dan membutuhkan metode pembayaran yang efisien. Tujuan kegiatan ini adalah mengedukasi pelaku UMKM mengenai pentingnya digitalisasi, khususnya dengan meregenerasi sistem pembayaran manual menjadi elektronik melalui penerapan QRIS. Penerapan QRIS diharapkan dapat mempermudah proses transaksi, meningkatkan daya saing, memperluas inklusi keuangan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Metode pelaksanaan meliputi survei, wawancara, dan sosialisasi kepada pelaku UMKM di Dapoer Tipes. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan QRIS tidak hanya meningkatkan kemudahan transaksi bagi mahasiswa, tetapi juga mendorong UMKM untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi digital.
References
E. D. Asofa and D. D. Sholihah, “Implementasi QRIS (QR Code Indonesian Standard) sebagai Media Pembayaran Elektronik bagi UMKM di Kelurahan Gunung Anyar Tambak,” Journal Of Human And Education (JAHE), vol. 4, no. 1, pp. 42–48, 2024, doi: 10.31004/jh.v4i1.511.
[2] N. Alifia, E. Permana, and Harnovinsah, “Analisis Penggunaan QRIS Terhadap Peningkatan Pendapatan UMKM,” Jurnal Riset Pendidikan Ekonomi, vol. 9, no. 1, pp. 102–115, 2024.
[3] N. Renaningtias, N. Daratha, and M. K. A. Rosa, “Pengembangan Potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi dengan Pelatihan Sistem Pembayaran Digital,” Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, vol. 5, no. 2, pp. 1750–1754, 2024.
[4] Riza Amalia Rifani, “Penerapan Sistem Pembayaran QRIS pada Sektor UMKM di Kota Parepare,” Amsir Accounting & Finance Journal, vol. 1, no. 1, pp. 16–23, 2023, doi: 10.56341/aafj.v1i1.170.
[5] W. D. A. N. Kuesioner, “Teknik Pengumpulan Data,” vol. 3, no. 1, pp. 39–47, 2023.
[6] R. A. Rifani, “AMSIR Accounting & Finance Journal Penerapan Sistem Pembayaran QRIS pada Sektor UMKM di Kota Parepare.” [Online].
[7] R. Arnanda, S. Syahbudi, Y. Yulia, and H. Safri, “Pengaruh Pemahaman dan Kemudahan Terhadap Keputusan Menggunakan Sistem Transaksi Digital Quick Response Code Indonesian Standart (QRIS) pada Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Pontianak,” jesya, vol. 8, no. 1, pp. 330–341, Jan. 2025, doi: 10.36778/jesya.v8i1.1810.
[8] Ni Made Puriati, I Wayan Sugiartana, and Ni Putu Erma Mertaningrum, “Efektivitas Penerapan Sistem Pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) Pada Umkm Di Kabupaten Karangasem,” 2023.
[9] S. Rahmawati and M. Arief Arfiansyah, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Penggunaan QRIS Pada UMKM Kota Surakarta.”
[10] J. Manajemen, I. Kadek, D. Perdana, and N. K. Sinarwati, “PENERAPAN TRANSAKSI PAYMENT GATEWAY BERBASIS QRIS PADA UMKM (Study Empiris Pada Pedangang di Pantai Penimbangan),” Bisma: Jurnal Manajemen, vol. 8, no. 2, 2022.