Kinerja dan Keberlanjutan Kelompok Tani Hutan (KTH) Lebah Madu di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali

Kinerja dan Keberlanjutan Kelompok Tani Hutan (KTH) Lebah Madu di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali

Authors

  • I Ketut Gede Intan Kurniawan Magister Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana
  • I Dewa Putu Oka Suardi Magister Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana
  • Ni Luh Prima Kemala Dewi Magister Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.47701/sintech.v5i2.4993

Keywords:

performance, sustainability, forest farmer groups, honey bees

Abstract

The Forest Farmer Group (KTH) of honey bees plays a strategic role in supporting the economic development of rural communities while contributing to natural resource conservation and environmental preservation in Tabanan Regency, Bali Province. This dual role highlights the importance of KTH in community-based sustainable forest management. This study aims to evaluate the performance and sustainability level of the honey bee KTH across three key management aspects: Institutional Management, Area Management, and Business Management. Primary data were collected through in-depth interviews with key informants and focused group discussions (FGD) involving principal stakeholders engaged in forestry and beekeeping activities. Secondary data were obtained through literature reviews and various official publications. The analysis results indicate an overall sustainability score of 40.8, categorized as moderate sustainable. Specifically, the Institutional Management aspect scored 59.22 (moderate sustainable), while Area Management and Business Management scored 36.18 and 27, respectively, both classified as low sustainable. These findings suggest the need for targeted improvements, particularly in area and business management, to enhance overall sustainability.

References

Alleluia, A.. Shohibuddin, M. 2024. Analisis Keberlanjutan Sosial pada Kelompok Tani Hutan Cibulao Hijau. Repository IPB.

Agus., Purnama, D.H.,Sartika, D.D. 2024. Kelembagaan dan Pengelolaan KTH Kibuk di Pagaralam: Tantangan dan Peluang dalam Pengelolaan Hutan Berkelanjutan. Jurnal Syntax Litterate, 6(3).

Agussalim, A., Agus, A., Umami, N., Budisatria, I.G.S. 2017. Variation Of Honeybee Forages As Source Of NectarPollen Based On Altitude In Yogyakarta. Buletin Peternakan, 41:448.

Badan Pusat Statistik. 2021. Statistik Indonesia Tahun 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Bradbear. 2009. Bees and their Role In Forest Livehoods. Food and Agriculture Organization Of The United Nations. Rome: Forestry.

Chell, E. 2008. The Nascent Entrepreneur, Business Development and the Role of Human Resources. In: Barret, R. and Mayson, S. (Eds), International Handbook of Entrepreneurship and HRM, Edward Elgar, Cheltenham

Febryano, I.G. 2014. “Politik Ekologi Pengelolaan Mangrove di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung”. (disertasi). Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Febryano, I.G., Sinurat, J., Salampessy, M.L. 2017. Social Relation Between Businessman And Community In Management Of Intensive Shrimp Pond. Earth and Environmental Science, 55(1):1-7.

Firmansyah, I. 2022. Multiaspect Sustainability Analysis (Theory Application). Expert Simulation Program Article, 1:1-14.

Institusi Pertanian Bogor. 2019. Fakultas Pertanian. Prospek Agribisnis Lebah Madu. Bogor.

Jaya, F. 2017. Produk-produk lebah madu dan hasil olahannya. Surabaya: Universitas Brawijaya.

Lewis, R.A., Davis, S.R. 2015. Forest Certification, Institutional Capacity, And Learning: An Analysis Of The Impacts Of The Malaysian Timber Certification Scheme. Forest Policy and Economics, 52:18-26.

Lindawati, Zulfida, I., Nasution, S.K.H., Handayani, S. 2024. Multi-Aspect Analysis Of Rice Sustainability In The Improvement Of Rice Production In North Sumatra Province, Indonesia. Agro Bali: Agricultural Journal, 7(2):390-398.

Marasabessy, H. 2017. Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Hutan (Studi Kasus Kelembagaan Sasi Hutan Di Desa Kailolo Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah). Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 2(1):49-69.

Mawarsari, A., & Noor, T. I. (2000). Sustainability Level of Paddy Field in Setianagara, Cibeureum District, Tasikmalaya City, West Java. MIMBAR AGRIBISNIS, Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 6(1), 388–400

Minarti, S. 2007. “Evaluasi Produksi dan Perkembangan Koloni Lebah Madu” (disertasi). Malang: Universitas Brawijaya.

Mosher, A.T. 1987. Menggerakkan Dan Membangun Pertanian Syarat-Syarat Pokok Pembangunan Dan Modernisasi. Jakarta: CV Yasaguna.

Mohta, G., Sundawati, L., Kuncahyo, B. 2023. Forest Farmer Group Development Model for Sustainable Well-Being in Kampar Regency. Jurnal Sylva Lestari, 11 (3). 427-453.

Novandra, A., Widnyana, I.M. 2013. Peluang Pasar Produk Perlebahan Indonesia. Balai Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu, 13.

Porro, R., Porro, N.S.M., Menezes, M.C.,Bartholdson, O. 2015. Collective Action And Forest Management: Institutional Challenges For The Environmental Agrarian Reform in Anapu, Brazilian Amazon. International Forestry Review, 17(1):20-36.

Pitcher, T. J., & Preikshot, D. (2001). rapfish: a rapid appraisal technique to evaluate the sustainability status of fisheries. Fisheries Research, 49(3):255–270.

Pranowojati, D., Dasipah, E., dan Sukmawati, D. 2024. Peran Pemberdayaan Anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) dan Kelembagaan Terhadap Keberhasilan Usaha Ternak Lebah Madu dan Dampaknya Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Konservasi Hutan Kabupaten Garut. Journal of Innovation and Research in Agriculture, 3(1), 29–39.

Ridwan, J,M., Mahbub, M.A.S., Windarti, R.P. 2018. Kinerja Kelompok Tani dalam Pengelolaan Hutan Tanaman Rakyat di Desa BacuBacu Kabupaten Barru. Jurnal Hutan dan Masyarakat, 10(2):231-238.

Safe’i, R., Febryano, I.G., Aminah, L. 2018. Pengaruh Keberadaan Gabungan Kelompok Tani Terhadap Pendapatan Petani Dan Perubahan Tutupan Lahan Di Hutan Kemasyarakatan. Jurnal Sosiohumaniora, 20(2):109-114.

Setiawan, A., Sulaeman, R., Arlita, T. 2016. Strategi Pengembangan Usaha Lebah Madu Kelompok Tani Setia Jaya Di Desa Rambah Jaya Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau, 3(1):1–9.

Suntoro, A.W. 2007. Petani: Pahlawan Kehidupan yang Terabaikan, (serial online), January. [Diakses tanggal 1 November 2024]. Available at: https://suntoro.staff.uns.ac.id/2009/01/14/petani-pahlawan-kehidupan-yang-terabaikan/.

Tarigan, R.B., Antara, M., Dewi, R.K. 2023. Strategi Pengembangan Agrowisata Lebah Royal Honey Sakah Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Jurnal Agribisnis dan Agrowisata (Journal of Agribusiness Agritourism), 12(1): 543.

Widiatmaka, W., Munibah, K., Sitorus, S. R. P., Ambarwulan, W., Firmansyah, I. 2015. Appraisal Keberlanjutan Multidimensi Penggunaan Lahan Untuk Sawah di Karawang -Jawa Barat. Jurnal Kawistara, 5(2), 36–46.

Downloads

Published

2025-05-31

How to Cite

Kinerja dan Keberlanjutan Kelompok Tani Hutan (KTH) Lebah Madu di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali: Kinerja dan Keberlanjutan Kelompok Tani Hutan (KTH) Lebah Madu di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. (2025). Journal Science Innovation and Technology (SINTECH), 5(2), 9-18. https://doi.org/10.47701/sintech.v5i2.4993