PEMANFAATAN KULIT SALAK UNTUK DIJADIKAN TEH DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN
PEMANFAATAN KULIT SALAK UNTUK DIJADIKAN TEH DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN
DOI:
https://doi.org/10.47701/sintech.v4i1.3800Keywords:
kulit salak, teh herbal, kesehatanAbstract
Indonesia merupakan negara penghasil buah–buahan dengan berbagai macam jenis. Sebagai negara tropis, Indonesia menjadi tempat tumbuh yang baik bagi berbagai tanaman penghasil buah. Salah satu buah yang cocok untuk dibudidayakan di Indonesia adalah buah salak. Buah salak memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, diantaranya adalah antimikroba, antioksidan, pewangi, dan lain sebagainya. Tidak hanya buah salak saja, kulit salak pun memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Kulit salak yang selama ini hanya menjadi limbah, sekarang sudah dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal bagi berbagai penyakit. Oleh sebab itu, penulis melakukan penelitian tentag teh kulit salak pondoh hitam (Salacca edulis reinw) untuk mengetahui manfaatnya bagi Kesehatan dan mengetahui . Dalam karya tulis ilmiah ini metode penulisan yang penulis gunakan adalah studi Pustaka dan melakukan eksperimen pembuatannya. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian, penulis dapat menyimpuklan bahwa kulit salak dapat digunakan sebagai teh herbal untuk meningkatkan kesehatan dan untuk pengobatan. Cara pembuatan teh herbal hampir sama dengan cara pembuatan teh pada umumnya, yaitu dengan merebus kulit yang salak yang telah dibersihkan, lalu menyaring seduhan the kulit salak dan memimunya. Teh yang dihasilkan dari kulit salak tidak kalah dengan yang dihasilkan daun teh. Kulit salak mengandung zat alami bernama flavonoid dan tannin yang sangat baik untuk dikomsumsi oleh penderita diabetes.
References
Girsang, Erni, 2020, Kulit Salak Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh, Medan, Unpri Press.
Afriansyah, F., 2016, Uji Organoleptik Teh Herbal Dari Kulit Buah Salak Pondoh Hitam (Salacca Edulis Reinw) Sebagai Alternatif Minuman Penderita Diabetes, Program Studi Diploma Iii Analis Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika, Jombang.
Anjani, P., P., Andrianty, S., Widyaningsih, T., D., 2015, Pengaruh Penambahan Pandan Wangi Dan Kayu Manis Pada Teh Herbal Kulit Salak Bagi Penderita Diabetes, Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No 1 p.203-214.
Nandy, 2022, Manfaat Kulit Salak Bagi Kesehatan, akses online 13 Mei 2023, URL: https://www.gramedia.com/best-seller/manfaat-kulit-salak-bagi-kesehatan/.
Redaksi Riautribune,2022, Kulit Salak Bisa Diolah Jadi Teh yang Menyehatkan lho, Ini Cara Membuatnya, akses online 27 Januari 2022, URL:https://riautribune.com/news/detail/20254/kulit-salak-bisa-diolah-jadi-teh-yang-menyehatkan-lho-ini-cara-membuatnya#:~:text=Ambil%20kulit%20salak%20sebanyak%20100,kulit%20salak%20tidak%20ikut%20bercampur.
Darmalaksana, W., 2020, Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka Dan Studi Lapangan, Nge-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Jati Bandung
Karta, W., Iswari, P., Susila, L., 2019, Teh Cang Salak : Teh Dari Limbah Kulit Salak Dan Kayu Secang Yang Berpotensi Untuk Pencegahan Dan Pengobatan Penyakit Degeneratif, Meditory The Journal Of Medical Laborator.
Sholihah, N., Tarmidzi, M., F., 2022, Diversifikasi dan Optimalisasi Pengolahan Kulit Salak melalui Perlakuan Suhu dan Durasi Penyeduhan, JSHP : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan.
Cepkofa, P., Jagr, M., Janovska, D., Dvoracek, V., Kozak, A., Viehmannova, I., 2020, Comprehensice Mass Spectrometric Analysis of Snake Fruit: Salak (Salacca zalacca), Jouenal of Food Quality Volume 2021, Article ID 6621811.
Afrianti L.H., E. Y. Sukandar, S. Ibrahim, I K. Adnyana. 2010. Senyawa Asam 2-Metilester – 1 – H – Pirol – 4- Karboksilat dalam Ekstrak Etil Asetat Buah Salak Varietas Bongkok sebagai Antioksidan dan Antihyperuricmia. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, Vol. XXI No.1 Th. 2010
Ariviani S., N. H. R. Parnanto. 2013. Kapasitas Antioksidan Buah Salak (Salacca Edulis Reinw) Kultivar Pondoh, Nglumut dan Bali serta Korelasinya dengan Kadar Fenolik Total dan Vitamin C. AGRITECH, Vol. 33, No. 3, Agustus 2013
Sahputra, F.M. 2008. Potensi Ekstrak Kulit dan Daging Buah Salak Sebagai Antidiabetes. Bogor: Program Studi Biokimia Fakultas MIPA
Fitrianingsih S.P., F. Lestari, S. Aminah. 2014. Uji Efek Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Buah Salak [Salacca Zalacca (Gaertner) Voss] Dengan Metode Peredaman DPPH. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582
Sudarmadji, S., B. Haryono, Suhardi. 1997. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Minuman. Yogyakarta: Liberty
Suprapto B, 2006, Biological Antioxidant : What are They ?. Kumpulan Makalah Lengkap PIT VII Endokrinologi, Surakarta : UNS Press, hal : 25-29
Azzamy. 2015. 4 Jenis Teh Terpopuler dan Manfaatnya. Diakses pada http://mitalom.com/4-jenis-teh-terpopuler-dan-manfaatnya/, diakses tanggal 7 Oktober 2015
Boskou Dimitrios. 2006. Sources Of Natural Phenolic Antioxidants. Trends in Food Science & Technology 17 (2006) 505–512
Demeule M, et al. Green tea catechins as novel antitumor and antiangiogenic compounds. [Online]. Curr. Med. Chem. – Anti Cancer Agents 2002; 2:441-63. Available from: EBSCO Publising.
Hadi SM, Asad SF, Singh S, Ahmad A. Putative mechanism for anticancer and apoptosis-inducing properties of plant-derived polyphenolic compounds. [Online]. IUBMB Life 2000;50:167-71. Available from: EBSCO Publising.
Tinhover I, et al.Resveratrol, a tumor-suppressive compound from grapes, induces apoptosis via anovel mitochondrial pathway controlled by Bcl-2. FASEB J [serial online] 200115:1613-15. Available from: URL:http://www.fasebj.org/
Majeed M, V. Badmaev, U. Shirakumar Rajendran R 1995. Curcuminoids Antioxidant Phytonutrients. Pis Cathway : 3-24., NJ.: Nutrition Science Publisher Inc.
Irmawati. 2014. Keajaiban Antioksidan. Jakarta Timur: Padi
Hartanti, S. 2009. Inhibitory potential of some synthetic cinnamic acid derivatives towars tyrosinase enzyme. Indo.j. Chem. 9 : 158-168.
