Smart Farming Asistance (S-Farm): Strategi Pengembangan Fintech Berbasis Bumdes Bagi Komoditas Pertanian Kabupaten Grobogan dalam Menyongsong SDGS 2030
Smart Farming Asistance (S-Farm): Strategi Pengembangan Fintech Berbasis Bumdes Bagi Komoditas Pertanian Kabupaten Grobogan dalam Menyongsong SDGS 2030
DOI:
https://doi.org/10.47701/sintech.v3i2.2951Keywords:
S-Farm; Pertanian; Grobogan; Fintech; ResesiAbstract
Kabupaten Grobogan merupakan salah satu daerah dengan potensi agraris yang menyumbang produksi hasil tani di Jawa Tengah. Namun, problematika pada sektor pertanian seperti alih fungsi lahan, rantai niaga yang merugikan, sistem pertanian kurang presisi, maupun pengaruh modal masih belum dapat dientaskan. Menanggapi isu di dunia pertanian serta wacana resesi ekonomi global, membuat dibutuhkannya penyelarasan antara kemajuan teknologi dengan pengetahuan. Financial technology (fintech) hadir sebagai alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan Petani melalui terbukanya segmentasi pasar secara fleksibel. Potensi fintech dapat menguntungkan Petani karena dapat meningkatkan produktifitas petani melalui pemotongan rantai perdagangan dimana harga jual lebih tinggi dan pembeli memperoleh harga terjangkau. Pengembangan fintech yang belum masif digalakkan serta perkembangan petani yang masih stagnan, menginisiasi gagasan kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menghadapi ancaman resesi global yakni Smart Farming Asistance (S-Farm). Dalam pengembangan gagasan, menggunakan metode Research and Development (RnD) untuk membuat rancangan desain instrumen hingga finalisasi program dan platform aplikasi dengan tahapan teknis yang terukur dan sistematis. S-Farm merupakan program peningkatan komoditas pertanian dengan mengusung 3 program yakni Bina Tani, Bina Pangan, dan Bina Pasar dan terintegrasi dalam platform aplikasi berbasis fintech. Kolaborasi sinergitas stakeholders dan rumusan target pembangunan juga turut serta direncanakan dalam menemtukan kebermanfaatan program. Analisis terhadap feasibility study juga menjadi bentuk keseriusan rancangan program untuk meningkatkan produktivitas Petani di Grobogan. Melalui S-Farm, diharapkan dapat menjadi pelopor kesejahteraan Petani dengan penyediaan segmentasi dan platform pemasaran secara tepat guna di kancah nasional hingga internasional.
References
Adom, A. Y., Nyarko, I. K., & Som, G. N. K., 2016, Competitor Analysis in Strategic Management: Is it a Worthwhile Managerial Practice in Contemporary Times?. Journal of Resources Development and Management, 24. 123.
Alwi, A. C., 2023, Peran literasi ekonomi dan impresi masyarakat dalam menghadapi ancaman resesi ekonomi. EQUILIBRIUM: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya, 11(1), 12-19. Amadeo, K., 2021, Global Warming Facts, Causes, and Effects. The Balance. Diakses pada 14 April 2023 dari https://www.thebalancemoney.com/effects-of-global-warming-on-the-
economy-3305692
Ariessi, N. E., & Utama, M. S., 2017, Pengaruh modal, tenaga kerja dan modal sosial terhadap produktivitas Petani di Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Jurnal Piramida, 13(2), 97- 107.
Arifin, B., & Hidayat, A.,2018, Pengaruh Modal Kerja Terhadap Produktivitas Usahatani Padi di Kabupaten Purbalingga. Jurnal Agro Ekonomi, 36(2), 105-114.
, 2021, Pertanian bantalan resesi: Resiliensi sektor selama pandemi Covid-19. Indef. 2
BPS, 2021, Luas Panen dan Produksi Padi di Jawa Tengah 2021. Jateng.bps.co.id. Diakses pada
April 2023 dari https://jateng.bps.go.id/pressrelease/2021/11/01/1307/luas-panen-dan- produksi-padi-di-jawa-tengah-2021--angka-sementara-.html
, (2020). Statistik Pertanian 2020. Badan Pusat Statistik. Diakses pada 12 April 2023. Darmadi, S., & Purnomo, H., 2019, Fintech and Rural Financing: An Empirical Analysis of
Indonesian Farmers. Review of Integrative Business and Economics Research, 8(4), 133-144. Fitriani, H., 2018, Kontribusi Fintech Dalam Meningkatkan Keuangan Inklusif Pada Pertanian (Studi Analisis Melalui Pendekatan Keuangan Syariah Dengan Situs Peer To Peer Lending Pada Pertanian Di Indonesia). El-Barka: Journal of Islamic Economics and Business, 1(1), 1-
Hanan, N. A., & Zulfikarijah, F., 2020, Pengaruh Resesi Ekonomi Terhadap Pertanian di Indonesia. Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian, 9(1), 1-10.
Hasan, M., 2018, Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Pustaka Taman Ilmu.
Hendarsyah, D., 2019, E-commerce di era industri 4.0 dan society 5.0. IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 8(2), 171-184.
Hermansyah, R. F., Krisnawati, A., & Rizal, N. A., 2021, Analisis Model Fintech Dan Digital Marketplace Dalam Menunjang Industri Pertanian Di Kelurahan Margamekar Kecamatan Pangalengan. eProceedings of Management, 7(3).
Kirshenbaum, J., & Reardon, T., 2021, The Economic Impacts of the COVID-19 Pandemic on Agriculture and Food Systems. Applied Economic Perspectives and Policy, 43(1), 126-149.
Mahieu, R., 2020, Fintech as an enabler for agricultural transformation in Africa. African Journal of Science, Technology, Innovation and Development, 12(4), 437-446.
Marpaung, D. S. S., Hanum, F., Abidin, Z., Holik, A., Sari, S. P., Ahmad, I., & Amruddin, A., 2023, Sistem Pertanian Presisi. Yayasan Kita Menulis.
Rahmadani, A., 2019, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Pertanian di Provinsi Jawa Tengah (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Rianto, E., Karyanto, O., & Waluyati, L. R., 2019, Model agribisnis kopi di kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 12(1), 27-36.
Rifai, A. A., & Wulandari, E., 2022, Kontribusi Financial Technology Bidang Pertanian dalam Meningkatkan Permodalan guna Meningkatkan Produktivitas Usahatani Padi di Kabupaten Bandung. Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis, 6(2), 240-251.
