STUDI IN SILICO SENYAWA BIOAKTIF DARI TUMBUHAN KACANG GUDE (Cajanus Cajan) SEBAGAI KANDIDAT AGEN ANTIINFLAMASI
DOI:
https://doi.org/10.47701/djp.v5i1.4909Keywords:
Molekular docking, Cajanus Cajan, antiinflamsi, COX-2Abstract
Inflamasi merupakan respon biologis tubuh terhadap rangsangan berbahaya, namun inflamasi berlebihan dapat menimbulkan kerusakan jaringan dan penyakit degeneratif. Enzim Cyclooxygenase-2 (COX-2) berperan penting dalam proses inflamasi, sehingga menjadi target utama dalam pengembangan obat antiinflamasi yang lebih aman dibandingkan NSAID konvensional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi senyawa bioaktif daun kacang gude (Cajanus cajan) sebagai kandidat agen antiinflamasi melalui penghambatan enzim COX-2. Penelitian dilakukan secara in silico menggunakan perangkat lunak MOE dengan metode molecular docking terhadap sepuluh senyawa bioaktif daun kacang gude terhadap reseptor COX-2 (kode PDB: 1CX2). Evaluasi meliputi nilai energi ikatan, RMSD, serta kesesuaian Lipinski’s Rule of Five dan profil ADMET. Dua senyawa terbaik yang memiliki afinitas kuat terhadap COX-2 adalah ?-selinene dan ?-tocopherol dengan energi ikatan masing-masing 1,2433 kcal/mol dan 1,4352 kcal/mol serta RMSD -6,4444 Å dan -8,1138 Å. Keduanya memenuhi kriteria drug-likeness. Senyawa ?-selinene dan ?-tocopherol berpotensi sebagai kandidat obat antiinflamasi alami melalui penghambatan COX-2. Diperlukan validasi lanjutan melalui uji in vitro dan in vivo untuk memastikan efektivitas serta keamanannya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Eka Putri katonnia, Muhammad Arvito Ramadhan, Okta Suryani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.







