FORMULASI DAN UJI PENANGKAP RADIKAL BEBAS METODE DPPH SEDIAAN TONER EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Linn)

Abstract

Sinar UV A matahari merupakan radikal bebas eksternalyang menyebabkan kerusakan sel kulit wajah sehinggaterjadi peredupan dan penuaan dini kulit wajah. Selain itu, kulit lansia juga memiliki indikasi penurunankesehatan kulit wajah. Senyawa antioksidan mampumeredam radikal bebas dan menutrisi kulit wajah yang dapat ditemukan pada tanaman alam, salah satutanaman tersebut yakni daun Belimbing Wuluh(Averrhoa bilimbi Linn). Daun belimbing wuluh memilikizat aktif yaitu asam format, flavonoid, tanin, peroksida, saponin. Kandungan dari tanaman tersebut dapatdimanfaatkan sebagai komponen dalam sediaankosmetik salah satunya yaitu sedian kosmetik toner.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasilformulasi dan hasil ujin penangkap radikal bebasdengan metode dpph (IC50). Metode penelitian ialahdengan membuat tiga formula dengan variasikonsentrasi penambahan Na CMC formula I yaitu0,25%, formula II yaitu 0,5%, formula III yaitu 0,75%. Uji mutu fisik yang dilakukan meliputi uji organoleptik, uji pH, uji homogenitas, dan uji viskositas selanjutnyadilakukan uji penangkap radikal bebas dengan metodedpph (nilai IC50) serta dilanjutkan dengan uji stabilitas. Hasil formulasi menunjukkan formula 1 yang paling mendekati kesesuaian parameter uji mutu fisik yaitudengan nilai pH 6,1 viskositas 10,5 cP serta memilikiwarna kekuningan tidak memiliki aroma yang spesifikasi, dan bentuk yang dihasilkan cair transparandan homogen. Hasil uji penangkapan radikal bebasmenunjukkan sediaan toner memiliki kategoriantioksidan kuat sebesar 64,94 ppm dengan kontrolpembanding vitamin C sebesar 18,92 ppm. Hasil uji stabilitas metode cycling test menunjukkan bahwasediaan toner memenuhi syarat uji organoleptis, uji homogenitas dan uji pH dan uji viskositas.

Kata kunci: toner, daun belimbing wuluh, uji penangkap radikal bebas, uji mutu fisik, uji stabilitas