ANALISIS PENGARUH WAKTU KERJA DAN KONDISI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
DOI:
https://doi.org/10.47701/sikenas.vi.3941Keywords:
Waktu Kerja, Kondisi Kerja, Kepuasan Kerja, Tenaga KesehatanAbstract
Kepuasan kerja tenaga kesehatan di rumah sakit menjadi salah satu poin penting untuk motivasi dan meningkatkan efektivitas kerja, tingginya kepuasan kerja dapat meningkatkan performa tenaga kesehatan dan kepuasan pasiennya. Namun, rendahnya kepuasan kerja mengakibatkan kelelahan dan kecenderungan peningkatan turnover tenaga kesehatan yang akan memperburuk kondisi fasilitas kesehatan khususnya di rumah sakit. Tujuan penelitian untuk melakukan meta analisis dari penelitian-penelitian sebelumnya yang telah dilakukan tentang pengaruh waktu kerja dan kondisi kerja terhadap kepuasan kerja tenaga kesehatan di rumah sakit. Penelitian ini merupakan meta analisis dengan PICO. Population: tenaga kesehatan. Intervention: waktu kerja panjang dan kondisi kerja baik. Comparison: waktu Kerja pendek dan kondisi kerja buruk. Outcome: kepuasan kerja. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari empat database yaitu PubMed, Google Scholar, Science Direct, SpringerLink, BMJ, Garuda, SINTA, dan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Kata kunci yang digunakan untuk mencari artikel “Working Hours†ATAU “Working Hours Long†DAN “Working Condition†ATAU “Working Condition Good†DAN “Job Satisfaction†DAN “Health Workers†DAN “Multivariatâ€. Artikel yang digunakan adalah full text bahasa inggris dari tahun 2014 hingga 2024. Artikel dipilih menggunakan diagram alir PRISMA dan dianalisis menggunakan aplikasi (RevMan) 5.3. Sebanyak 17 artikel studi cross-sectional dari dari negara Belgium, Canada, China Denmark, Ethiopia, Israel dan Swiss. Berdasarkan analisis, tenaga kesehatan dengan waktu kerja tinggi menurunkan kepuasan kerja 0.47 kali dibandingkan tenaga kesehatan dengan waktu kerja rendah dan secara statistik signifikan (aOR=0.47; CI 95%=0.12 hingga 0.92; p=0.030). Tenaga kesehatan dengan kondisi kerja aman meningkatkan kepuasan kerja 2.75 kali dibandingkan tenaga kesehatan dengan Kondisi Kerja tidak aman dan secara statistik signifikan (aOR=2.75; CI 95%=1.59 hingga 4.78; p=0.003). Waktu kerja panjang menurunkan kepuasan kerja tenaga kesehatan dan Kondisi kerja baik meningkatkan kepuasan kerja tenaga kesehatan.
References
Asegid A, Belachew T, Yimam E (2014). factors influencing job satisfaction and anticipated turnover among nurses in sidama zone public health facilities, South Ethiopia. Nursing Research and Practice. 10(11): 1–26. https://doi.org/10.1155/2014/909768
Barahama KF, Katuuk M, Oroh WM (2019). Hubungan beban kerja dengan kepuasan kerja perawat di ruangan perawatan dewasa RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. JKEP. 7(1): 1-8. https://doi.org/10.35790/- jkp.v7i1.22876
Batura N, Skordis WJ, Thapa R, Basnyat R, Morrison J (2016). Is the job satisfaction survey a good tool to measure job satisfaction amongst health workers in Nepal? results of a validation analysis. BMC Health Services Research. 16(1): 1–13. https://doi.org/-10.1186/s12913-016-1558-4
Bekru ET, Cherie A, Anjulo AA (2017). Job satisfaction and determinant factors among midwives working at health facilities in Addis Ababa city, Ethiopia. PLoS ONE. 12(2): 1–16. https://doi.org/10.1371/- journal.pone.0172397
Bogaert VP, Heusden DV, Slootmans S, Roosen I, Aken PV, Hans GH, Franck E (2018). Staff empowerment and engagement in a magnet® recognized and joint commission international accredited academic centre in Belgium: a cross-sectional survey. BMC Health Services Research. 18(1): 1–12. https://doi.org/10.1186/s12913-018-3562-3
Chen J, Wang Y, Du W, Liu S, Xiao Z, Wu Y (2022). Analysis on the relationship between effort-reward imbalance and job satisfaction among family doctors in China: a cross-sectional study. BMC Health Services Research. 22(1): 1–10. https://doi.org/10.1186-/s12913-022-08377-5
Cochrane. (2014). RevMan 5.3 User Guide. The Cochrane Collaboration.
rsud dr. Soedirman kabupaten Kebumen. J. Medicoeticolegal Manaj. Rumah Sakit. 5(1): 63–72. https://doi.org/10.18196/jmmr.5108