ISOMETRIC EXERCISE TERHADAP SKALA NYERI LANSIA OSTEOARTHRITIS PANTI WREDA ASIH
DOI:
https://doi.org/10.47701/sikenas.vi.3908Keywords:
Isometric Excercise, Nyeri, OsteoarthritisAbstract
Osteoarthritis merupakan penyakit sendi degenerative yang banyak dijupai sebagai akibat dari kerusakan tulang rawan articular secara progresif dan penurunan cairan synovial yang melumasi persendia yang dimanifestaikan dengan sensai nyeri dan kekakuan pada persendian sehingga dapat mengganngu aktivitas sehari-hari bagi penderita yang mengalaminya. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri, maka perlu diberikan Isometric Exercise yang dapat meningkatkan kerja otot sekitar sendi lutut sehingga melancarkan aliran darah yang akan meningkatkan metabolism dan meningkatkan hormon endorphin yang dapat menurunkan sensasi nyeri. tujuan penelitian ini untuk menganalisis berbagai jurnal terkait pengaruh Isometric Exercise terhadap skala nyeri penderita osteoarthritis. metode penelitian quasi experiment dengan rancangan one grup pretest- posttest design. Populais penelitian ini lansia yang menderita osteoarthritis di Panti Werda Asih Surakarta dengan jumlah sebanyak 27 responden. Instrument untuk menilai skala nyeri pasien menggunakan VAS (Visual Analogeu Scale) dan goniometer untuk mengukur rentang gerak sendi lutut. Hasil penelitian menunjukkan uji paired test p value 0.003 sehingga ada pengaruh Isometric Exercise terhadap perbaikan nyeri.
References
A.A, M.P. and Boy, E. (2020) ‘Prevalensi Nyeri Pada Lansia’, MAGNA MEDICA: Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan, 6(2), p. 138. doi:10.26714/magnamed.6.2.2019.138-145.
Ariyanti, R., Sigit, N. and Anisyah, L. (2021) ‘Edukasi Kesehatan Terkait Upaya Swamedikasi Penyakit Osteoarthritis Pada Lansia’, SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(3), p. 552. doi:10.31764/jpmb.v4i3.4802.
Hernández Rosa, U. et al. (2012) ‘Comparison of the Effectiveness of Isokinetic vs Isometric Therapeutic Exercise in Patients With Osteoarthritis of Knee’, ReumatologÃa ClÃnica (English Edition), 8(1), pp. 10–14. doi:10.1016/j.reumae.2011.08.003.
Kurniawati, A. et al. (2023) ‘Pengaruh Pemberian Quadriceps isometric exercise terhadap perubahan nyeri osteoarthritis knee pada pasien Rumah Sakit Wijaya Kusuma Lumajang’, Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 8(1), pp. 141–146. doi:10.30651/jkm.v8i1.15925.
Meliana Sitinjak, V., Fudji Hastuti, M. and Nurfianti, A. (2016) ‘Pengaruh Senam Rematik terhadap Perubahan Skala Nyeri pada Lanjut Usia dengan Osteoarthritis Lutut’, Jurnal Keperawatan Padjadjaran, v4(n2), pp. 139–150. doi:10.24198/jkp.v4n2.4.
Muliyani, M., Isnani, N. and Fauziah, E. (2020) ‘GAMBARAN KARAKTERISTIK RESPONDEN RHEUMATOID ARTHRITIS PRE TREATMENT GINGER OIL (Zingiber Officinale Rosc) DAN TERAPI RESISTED ACTIVE MOVEMENT’, Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(2), pp. 337–343. doi:10.36387/jifi.v3i2.589.
Onwunzo, C.N. et al. (2021) ‘Effects of Isometric Strengthening Exercises on Pain and Disability Among Patients With Knee Osteoarthritis’, Cureus, 13(10), pp. 14–19. doi:10.7759/cureus.18972.
Sari, S.P. and Rezkiki, F. (2020) ‘Penatalaksanaan Pasien Rheumatoid Arthritis Berbasis Evidence Based Nursing : Studi Kasus’, REAL in Nursing Journal, 3(1), p. 49. doi:10.32883/rnj.v3i1.778.
Sorour, A.S., Ayoub, A.S. and Abd El Aziz, E.M. (2014) ‘Effectiveness of acupressure versus isometric exercise on pain, stiffness, and physical function in knee osteoarthritis female patients’, Journal of Advanced Research, 5(2), pp. 193–200. doi:10.1016/j.jare.2013.02.003.
Susarti, A. and Romadhon, M. (2020) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Rheumatoid Arthritis Pada Lansia’, Jurnal ’Aisyiyah Medika, 4. doi:10.36729/jam.v4i3.202.
Taufandas, M., Rosa, E.M. and Afandi, M. (2018) ‘Pengaruh Range Of Motion Untuk Menurunkan Nyeri Sendi Pada lansia Dengan Osteoartritis di Wilayah Puskesmas Godean I Sleman Yogyakarta’, Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 6(1), p. 36. doi:10.33366/cr.v6i1.785.
Yulianto, A.B. et al. (2023) ‘Pengaruh Pemberian Quadriceps Isometric Exercise Terhadap Peningkatan Fungsional Pada Pasien Osteoarthritis Genu Di klinik Fisioterapi Kineta Sidoarjo’, Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 8(1), p. 51