EFEKTIVITAS SENAM ERGONOMIS DALAM PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA PENDERITA HIPERTENSI
DOI:
https://doi.org/10.47701/sikenas.vi.3882Keywords:
Hipertensi, Senam Ergonomis, LansiaAbstract
menular (PTM) yaitu 35,8%. Hipertensi juga sering disebut sebagai silent killer karena termasuk penyakit yang mematikan. Hipertensi memicu terjadinya penyakit lain yang tergolong kelas berat dan mematikan serta dapat meningkatkan resiko serangan jantung, gagal jantung, stroke dan gagal ginjal. Penyakit hipertensi yang tidak terkontrol mengakibatkan terjadinya peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas). Salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan untuk penyakit hipertensi yaitu dengan pemberian terapi senam ergonomis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas senam ergonomis terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Posyandu lansia Karangdowo Klaten. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasy eksperiment dengan desain penelitian one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Karangdowo Klaten sejumlah 50 lansia. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi tekanan darah pretest-posttest dan SOP senam ergonomis. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasi penelitian ini sebelum diberikan terapi senam ergonomis mayoritas tekanan darah lansia 150 mmHg dan setelah diberikan terapi senam ergonomis mayoritas tekanan darah lansia 140 mmHg. Kesimpulan penelitian ini didapatkan hasil bahwa nilai signifikasi 0,000 yang artinya p < α (0,05) maka terdapat senam ergonomis efektif dalam penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.
References
Maharani & Syafrandi. 2018. Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pengendalian Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Harapan Raya Kota Pekanbaru Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health), 3(5), 165–171.
Moniaga. 2013. Pengaruh Senam Bugar Lansia Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Bplu Senja Cerah Paniki Bawah. Jurnal e-Biomedik (eBM), Volume 1, Nomor 2, Juli 2013, hlm. 785-789.
Mufidah. 2017. Penerapan Senam Hipertensi Untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi pada Keluarga Tn. S pada Ny.K di Desa Klopogodo RT 01 RW 04 Kec. Gombong. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah.
Notoatmodjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Perdana. 2014. Efektivitas Senam Ergonomik dengan Senam Aerobic Low Impact Terhadap Level Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pollock, dan Wilmore. 2013. Exercise in Health and Disease: Evaluation and Prescription for Prevention and Rehabilitation. Ed. Sauders, Philadelphia.
Prasetyo. 2013. Olahraga Bagi Penderita Hipertensi. Universitas Negeri Yogyakarta. http://marefateadyan.nashriyat.ir/node/150
Priyanti, K. 2016. Pengaruh Senam Ergonomik Secara Kelompok Dan Individu Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Kelurahan Gisikdrono Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 4(3), 57–71.
Sartik, dkk. 2017. Faktor-Faktor Risiko dan Angka Kejadian Hipertensi pada Penduduk Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, vol.8, no.3, November 2017, hlm. 180-191.
Smeltzer & Bare. 2011. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth Edisi 8.
Wratsongko, M. 2015. Mukjizat gerakan shalat & rahasia 13 unsur manusia. Mizania, 165. https://books.google.com/books/about/Mukjizat_Gerakan_Shalat_Rahasia_13_Unsur.html?hl=id&id=H2sQCwAAQBAJ.