POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL MENIRAN (Phyllanthus urinaria) TERHADAP BAKTERI Campylobacter jejuni DAN Clostridium difficile
DOI:
https://doi.org/10.47701/sikenas.vi.3881Keywords:
Ekstrak Meniran, Campylobacter Jejuni, Clostridium DifficileAbstract
Meniran (Phyllanthus urinaria) mengandung senyawa bioaktif yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri (antibakteri) dan membunuh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak tumbuhan meniran (Phyllanthus urinaria) dan konsentrasi efektif tumbuhan meniran (Phyllanthus urinaria) yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Campylobacter jejuni dan Clostridium difficile. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Sebelas Maret Surakarta dan untuk ekstraksi tumbuhan meniran (Phyllanthus urinaria) dilaksanakan di Laboratorium Farmasi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Bakteri uji yang digunakan adalah bakteri Campylobacter jejuni dan Clostridium difficile yang didapat dari Laboratorium Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 11 perlakuan yang terdiri dari konsentrasi ekstrak 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80% ,90% dan 100% dengan 3 kali ulangan pada masing-masing bakteri. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan Anava Tunggal dan Uji lanjut menggunakan BNT 5%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian ekstrak tumbuhan meniran (Phyllanthus urinaria) terhadap pertumbuhan bakteri Campylobacter jejuni dan Clostridium difficile dan konsentrasi ekstrak tumbuhan meniran yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri Campylobacter jejuni adalah 80% sedangkan konsentrasi yang efektif mampu menghambat pertumbuhan bakteri Clostridium difficile adalah 90%.
References
Ariyani, H., Nazemi, M., Hamidah dan Kurniati, M. (2018). Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Limau Kuit (Cytrus hystrix DC) Terhadap Beberapa Bakteri. Journal of Current Pharmaceutial Science journal.umbjm.ac.id/index.php/jcps 2(1), 136-141.
Chrisnanda, R.H., dan Wardhani, P. (2019). The incidence of Clostridium Difficile infection in diarrhea patients after receiving antibiotics at Dr. Soetomo Hospital Surabaya. Bali Medical Journal (Bali Med J) 2019, Volume 8, Number 2: 342-346. DOI:10.15562/bmj.v8i2.1404.
Dewangga, V.S dan Qurrohman, M.T. (2019). Potensi Antibakteri Ekstrak Etanol Herba Meniran Hijau (Phyllanthus niruri Linn.) dalam Menghambat Pertumbuhan Staphylococcus aureus. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada 3 (2), 144-150.
Ervina, M.N., dan Mulyono, Y. (2019). Etnobotani Meniran Hjau (Phyllanthys niruri L.) sebagai Potensi Obat Kayap Ular (Heroes zoster) dalam Tradisi Suku Dayak Ngaju. Jurnal Jejaring dan Sains, 1 (1), 30-38.
Fitri, I dan Widiyawati, D.I. (2017). Efektivitas Antibakteri Ekstrak Herba Meniran (Phylanthus niruni) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella sp. dan Propionibacterium acnes. Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 6, No. 2, 300-310.
Habibi, A.R., Johannes, E dan Sulfahri. (2022). Potensi Senyawa Bioaktif Bajakah Spatholobus litoralis Hassk Sebagai Antimikroba Dengan Cara In-Vitro dan In-Silico. Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan 13 (1), 38 – 44.
Indraswari, A. (2018). Campylobacter jejuni sebagai Agen Penyakit Tular Makanan. https://produk-hewan-aman.fkh.ugm.ac.id/2018/05/17/campylobacter-jejuni-sebagai-agen-penyakit-tular-makanan/ [diakses pada tanggal 16 Mei 2024).
Ladyani, F dan Zahra, M. (2018). Analisis Pola Kuman Dan Pola Resistensi Pada Hasil Pemeriksaan Kultur Resistensi Di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Dr. H. Abdoel Moeloek Provinsi Lampung Periode Januari-Juli 2016. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 5, Nomor 2, 77-88.
Listyana, N.H., Widyastuti, R., dan Widyantoro, W. (2019). Pengaruh Wadah, Suhu dan Waktu Simpan Terhadap Perkecambahan Benih Meniran (Phyllanthus niruri L.). Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia, 12 (2), 75-82.
Primadiamanti, A., Elsyana, V dan Savita, C.R. (2022). Aktivitas Antibakteri Pelepah Pisang Mas (Musa acuminata Colla), Pisang Kepok (Musa X paradisiaca L) Dan Pisang Kluthuk (Musa balbisiana Colla) Terhadap Staphylococcus Aureus dan Staphylococcus epidermidis. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 9, No. 1, 539-548.
Rakasiwi, D., Astuti, W dan Marliana, E. (2023). Potensi Antibakteri Ekstrak Etanol Meniran (Phyllanthus niruri L.) Terhadap Bakteri Streptococcus sobrinus dan Salmonella typhi. Jurnal Atomik, 08(1) hal 23-27.