FORMULASI SEDIAAN BLUSH ON CREAM EKSTRAK BAYAM MERAH (Alternathera amoena Voss)
DOI:
https://doi.org/10.47701/sikenas.vi.3878Keywords:
blush on cream, bayam merah, uji mutu fisikAbstract
Blush on adalah sediaan kosmetika yang berbentuk semi padat yang digunakan untuk mewarnai pipi dengan memberikan sentuhan artistik sehingga dapat meningkatkan nilai estetika dalam tata rias wajah Perona pipi mengandung pigmen yang rendah hingga tinggi sehingga warna yang dihasilkan cenderung bervariasi. Dibalik warna blush on yang menarik, pembuatan blush on digunakan pewarna sintetik yang berbahaya untuk kulit. Bayam merah (Amaranthus dubius Thell.) merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai antioksidan karena bayam merah memiliki kandungan flavonoid dan antosianin. Namun bayam merah belum banyak dimanfaatkan sebagai sediaan kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji antosianin ekstrak bayam merah dan uji fisik blush on cream ekstrak bayam merah (Amaranthus dubius Thell.) dengan menggunakan metode eksperimental. Blush on cream yang dihasilkan memiliki hasil uji fisik yang baik serta disukai panelis. Penggunaan ekstrak bayam merah pada formula 1 yaitu 10%, formula 2 yaitu 15% ekstrak dan pada formula 3 yaitu 20% ekstrak. Pengujian terhadap sediaan blush on cream yang dihasilkan uji fisik mencakup uji organoleptik, homogenitas, daya sebar, daya lekat, pemeriksaan pH, uji kesukaan (Hedonic Test) serta uji iritasi. Formulasi blush on cream yang dihasilkan menunjukkan sediaan yang homogen, mudah menyebar dengan hasil 5,7-6,1 cm, memiliki daya tahan lekat yang baik yaitu lebih dari 60 detik, memiliki pH lebih dari 5. Ketiga formula sudah sesuai dengan standar persyaratan yang ada, kemudian uji kesukaan didapatkan formula 3 paling banyak diminati dan untuk uji iritasi ketiga formula tidak menimbulkan iritasi. Kesimpulan dari penelitian pengujian uji mutu fisik masing-masing formula telah memenuhi standar blush on cream.
References
Abdullah, M., Arutati, O., Isnaeni, V. A., Fitria, I., & Aliah, H. (2011). Pengolahan Air Limbah dengan Material Struktur Nanometer. In Prosiding Seminar Kontribusi Fisika (Vol. 2011, Issue Skf).
Adam, D. H. (2015). Analisis Total Antosianin Dari Daun Bayam Merah (Alternanthere Amoena Voss.) Berdasarkan Pengaruh Penambahan Jenis Asam. Journal Edu Science,2(2), 9–12 https://jurnal.ulb.ac.id/index.php/eduscience/article/view/1006
Agustie, A. W. D., Samsumaharto, R. A. (2013). Uji aktivitas antibakteri ekstrak maserasi daun kelor (Moringa oleifera, Lamk) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Biomedika, 6, 14–19.
Anggraeni, V. J., Ramdanawati, L., & Ayuantika, W. (2018). Penetapan Kadar Antosianin Total Beras Merah (Oryza nivara). Jurnal Kartika Kimia, 1(1), 11– 16. https://doi.org/10.26874/jkk.v1i1.11
Antara, I. P. S., Megawati, F., & Anita Dewi, N. L. K. A. (2022). Review Artikel: Trend Pemilihan Sediaan Kosmetik Herbal pada Kulit Wajah. Usadha, 2(1), 43–50. https://doi.org/10.36733/usadha.v2i1.5661
Ayu, G. S. (2014). The Complete Beauty Book. Kanal Publika.
BPOM. (2000). Informatorium Obat Nasional Indonesia. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.
BPOM. (2015). Badan pengawas obat dan makanan republik indonesia.
Dayanti, E., Firstca A., Tunik S., O. (2022). Penetapan Parameter Spesifik Dan Non Spesifik Ekstrak Etanol Biji Buah Trembesi ( samanea saman ) The Specific and Non-Specific Parameter Determination on Ethanol of Monkey pod Tree Seed ( Samanea Saman ). Xx.
Depkes, R. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan.
Depkes RI. (1985). Cara Pembuatan Simplisia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Eka Putri, L. (2017). Penentuan Konsentrasi Senyawa Berwarna KMnO 4 Dengan Metoda Spektroskopi UV Visible. Natural Science Journal, 3(1), 391–398.
Eryanto, P. (2021). Perbedaan Waktu Pemanenan Terhadap Mutu Kimia Daun Sirih Hijau. Uin Suksa Riau.
Fathinatullabibah. (2014). Stabilitas Antosianin Ekstrak Daun Jati ( Tectona grandis) terhadap Perlakuan pH dan Suhu. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 3 (2), 3(2), 60–63.
Fauziah, F., & Sandaya Karhab, R. (2019). Pelatihan Pengolahan Data Menggunakan Aplikasi SPSS Pada Mahasiswa. Jurnal Pesut : Pengabdian Untuk Kesejahteraan Umat, 1(2), 129–136.
Fauziyah, N. (2008). Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Petai Cina (Leucaena Glauca, Benth) pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Fenemma. (1996). Food Chemistry, Thrid Edition, Marcel Dekker Inc, New York. Gandjar, Ibnu G., A. R. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar.
Grace Toding, L., & Karim Zulkarnain, A. (2015). Optimasi Formula Dan Uji Iritasi Primer Kualitatif Pada Kelinci Putih Betina Dengan Krim W/O Ekstrak Etanolik Buah Mahkota Dewa [Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.] Optimizing Formula And Qualitative Primary Irritation Test In Female White Rabbit Of W/O. Karim Zulkarnain Majalah Farmaseutik, 11(2), 321.
Gunawan D., M. S. (2004). Ilmu obat alam (farmakognosi). Penebar Swadaya. Hamsa, A. (2021). Perbedaan Waktu Pemanenan Terhadap Mutu Kimia Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.).
Hana, N. (2010). Formulasi Tablet Hisap Ekstrak Etanol Gambir (Uncaria Gambir Roxb) Dengan Variasi Konsentrasi Polyvinyl Pyrrolidone (PVP) Sebagai Pengikat dan Pengaruhnya terhadap Kadar CD4 Dalam Darah. Uin, 63.
Handayani, R. (2013). Formulasi Sediaan Bubuk Kompak Menggunakan Ekstrak Angkak Sebagai Pewarna. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Handayani, Suryanto, D., Siregar, T., & & Efendi, Z. (2013). Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana) Terhadap Bakteri Aeromonas hydrophila, Edwardsiella tarda dan Jamur Saprolegnia sp. Aquacoastmarine. 8, 11.
Hanum, T. I. (2018). Formulasi dan Uji Aktivitas Krim Ekstrak Beras Merah (Oryza Nivara L. ) Sebagai Antiaging. Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM), 1(1), 237–244. https://doi.org/10.32734/tm.v1i1.82
Harborne, J. B. (1987). Metode fitokimia: Penuntun cara modern menganalisis tumbuhan (1 (ed.)). Penerbit ITB.
Harefa. (2019). Formulasi Sediaan Lip Cream Menggunakan Sari Umbi Bit (Beta vulgaris L) Sebagai Pewarna Alami Skripsi Oleh : EL ADVIS HAREFA 1501196038.
Hasanah, F. K. (2019). Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Bunga Mawar Merah (Rosa damascena P. Mill.) Sebagai Pelembab Kulit. Skripsi. Fakultas Farmasi Dan Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia, 32–33. http://repository.helvetia.ac.id
Hasrianti H, Nururrahmah, N. (2017). Pemanfaatan ekstrak bawang merah dan asam asetat sebagai pengawet alami bakso. Dinamika, 7.1.
Huda, C., Putri, A. E., & Sari, D. W. (2019). Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Dari Maserat Zibethinus Folium Terhadap Escherichia coli. Jurnal SainHealth, 3(1), 7. https://doi.org/10.51804/jsh.v3i1.333.7-14
Insani, W. N., Lestari, K., Abdulah, R., & Ghassani, S. K. (2013). Pengaruh Pelayanan Informasi Obat terhadap Keberhasilan Terapi Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 2(4), 127–135.
Isfianti, D. E. (2018). Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Dan Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) Untuk Pembuatan Lulur Tradisional Sebagai Alternatif “Green Cosmetics.†Jurnal Tata Rias, 07(2), 74–86. http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata- rias/article/view/24717