PENGARUH EDUKASI DENGAN APLIKASI SKOPIA TERHADAP PENGETAHUAN KADER TERKAIT KOMPLEMENTER PENCEGAHAN STUNTING
DOI:
https://doi.org/10.47701/sikenas.vi.2960Keywords:
komplementer1, SKOPIA2, stuntingAbstract
Di Negara berkembang seperti Indonesia banyak ditemukan Masalah kesehatan yang berkaitan dengan kekurangan kebutuhan mikronutrien, apalagi di umur anak masih balita (5 tahun kebawah). Di masa kritis ini menjadi fokus perhatian karena merupakan masa kritis serta menjadi golden age yang tidak dapat terulang kembali. Masalah gizi anak yang utama saat ini sedang dialami adalah tingginya angka stunting. Masalah ini bisa diatasi salah satunya dengan peningkatan pengehuan kader posyandu balita menggunakan media teknologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasy eksperimen dengan sasaran kader posyandu balita sejumlah 38 orang. Penentuan sampel ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hasilnya ada peningkatan pengethuan kader pada kelompok yang menggunakan media aplikasi SKOPIA (Serikat Pendidikan Komplementer Ibu dan Anak) dengan p-value <0,05. Aplikasi ini dapat direkomendasikan sebagai media untuk meningkatkan pengethaun kader terkait terapi komplementer untuk pencegahan stunting pada anak
References
Abdi Prayoga, M., Masyhudi and Muthiah, N. (2022) ‘Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Pencabutan Gigi Di Kota Samarinda’, Mulawarman Dental Journal, 2(1), pp. 1–10. Available at: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MOLAR/article/view/6492/4501.
Amalia, W. and Satiti, I. A. D. (2020) ‘Tambah Nafsu Makan Anak Dengan Tehnik Pijat Terapeutik Pada Kader Posyandu’, Conference on Innovation and …, (Ciastech), pp. 1101–1106. Available at: http://publishing-widyagama.ac.id/ejournal-v2/index.php/ciastech/article/view/2014.
APJII (2015) Profil Pengguna Internet Indonesia 2014, Apjii. Available at: https://www.apjii.or.id/survei2016.
Bryce, J. et al. (2013) ‘Telehealth Standards : Registered Midwives’, pp. 1–15.
Fatmawati, E. (2014) ‘ASUPAN MAKANPADA BALITA Email : fatmaery@ymail.com Pertumbuhan dan perkembangan balita merupakan suatu hal yang mendapat perhatian besar perlu ( 2014 ) salah satu faktor penyebab gizi kurang pada balita di Puskesmas Banguntapan I didapatkan hasil prevalen’, pp. 162–167.
Fendristica, G. G., Susilawati, S. and Armawati, N. M. (2019) ‘Efektifitas Akupresur Pada Kenaikan Berat Badan Bayi’, Jurnal SMART Kebidanan, 5(2), p. 43. doi: 10.34310/sjkb.v5i2.212.
Fitriami, E. and Galaresa, A. V. (2022) ‘Edukasi Pencegahan Stunting Berbasis Aplikasi Android Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu STIKes Pekanbaru Medical Center * Email : elfizafitriamy26@gmail.com Android Application-Based Stunting Prevention Education in Increasing Mother ’ s Knowle’, Jurnal Ilmiah STIKES, 5(2), pp. 78–85.
Iskandar, I. (2017) ‘Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Modifikasi Terhadap Status Gizi Balita’, AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(2), p. 120. doi: 10.30867/action.v2i2.65.
Jafri, Y. (2006) ‘Makan Anak Usia Prasekolah Yang Sulit Makan Di Surau’.
Kemenkes RI and BPS (2019) ‘Laporan Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019’, p. 69.
Kemensos (2021) Modul 1 Kebijakan pencegahan dan Penangan Stunting Bagi SDM Kesos.
Kesehatan, J. S. et al. (2021) ‘AROMATERAPI CITRONELLA OIL TERHADAP PENINGKATAN NAFSU MAKAN PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI POSYANDU TULIP KELURAHAN PAHANDUT PALANGKA RAYA’, 12(1).
Lau, Y. K. et al. (2014) ‘Antenatal health promotion via short message service at a Midwife Obstetrics Unit in South Africa: A mixed methods study’, BMC Pregnancy and Childbirth, 14(1), pp. 1–8. doi: 10.1186/1471-2393-14-284.
Mediani, H. S., Nurhidayah, I. and Lukman, M. (2020) ‘Pemberdayaan Kader Kesehatan tentang Pencegahan Stunting pada Balita’, Media Karya Kesehatan, 3(1), pp. 82–90.
Noflidaputri, R., Meilinda, V. and Hidayati, Y. (2020) ‘Efektifitas pijat tui na dalam meningkatkan berat badan terhadap balita di wilayah kerja puskesmas lintau buo’, Maternal Child Health Care Journal, 2(1).
Notoadmodjo, S. (2010) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Peraturan Bupati Lamongan (2019) ‘7 PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING TERITREGRASI.pdf’, pp. 1–13. Available at: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/104986/7 PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING TERITREGRASI.pdf.
Perdana, F., Madanijah, S. and Ekayanti, I. (2017) ‘Pengembangan media edukasi gizi berbasis android dan website serta pengaruhnya terhadap perilaku tentang gizi seimbang siswa sekolah dasar’, Jurnal Gizi dan Pangan, 12(3), pp. 169–178. doi: 10.25182/jgp.2017.12.3.169-178.
PPN/BAPPENAS, K. (2018) ‘INTERVENSI PENURUNAN STUNTING’, (November).
Puspitasari, I. and Indrianingrum, I. (2021) ‘K Eefektifan a Plikasi M-H Ealth S Ebagai M Edia P Romosi K Esehatan D Alam U Paya P Eningkatan P Engetahuan , S Ikap ’, 12(1), pp. 40–48.
Ramadhana, M. R. (2020) ‘Mempersiapkan Ketahanan Keluarga Selama Adaptasi Kebiasaan Baru Di Masa Pandemi Covid-19’, Jurnal Kependudukan Indonesia, 2902, p. 61. doi: 10.14203/jki.v0i0.572.
RI, K. (2011) ‘Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2011’.
RI, K. (2013) ‘Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi.’, (55), pp. 1–16.
RI, K. (2017) ‘PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2017’, p. 210093.
RI, K. (2019) Indonesia Health Profile 2018, Profil Kesehatan Provinsi Bali.
RJPM 2020-2024 (no date).
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (2017) ‘100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting)’, in. Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.