PREDIKSI INDIKATOR PELAYANAN KEBIDANAN DENGAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING DI KLINIK BERSALIN ANNISA BOYOLALI TAHUN 2023-2027

Authors

  • Ungin Agus Saputri Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Warsi Maryati Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Nurhayati Nurhayati Universitas Duta Bangsa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.47701/sikenas.vi.2885

Keywords:

prediksi, rasio, indikator kebidanan

Abstract

Perhitungan prediksi kunjungan pelayanan kebidanan bertujuan untuk mengantisipasi kelonjakan dan penurunan kunjungan pelayanan kebidanan guna meningkatkan mutu pelayanan serta mengetahui jumlah kasus kebidanan dari tahun ke tahun dan meningkatkan kualitas bidan dan tenaga kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian ini adalah jumlah seluruh kunjungan persalinan tahun 2018-2022.Metode penelitian yaitu dekriptif, jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan retrospektif. Hasil Penelitian ini diperoleh dari perhitungan prediksi dengan metode single exponential smoothing. Data prediksi yang mengalami peningkatan yaitu pada kunjungan persalinan normal, kasus perdarahan sesudah persalinan dan kasus abortus dengan nilai MAPE dibawah 50%. Data prediksi yang mengalami penurunan yaitu pada kunjungan persalinan sectio caesaria, kasus perdarahan sebelum persalinan, kasus preeklamsia, kasus eklamsia dan komplikasi lain dengan nilai MAPE dibawah 85%. Prediksi Nilai prediksi rasio sectio caesaria 0,994 kasus, perdarahan sebelum persalinan 0,028 kasus, preeklamsia 0,008 kasus, eklamsia 0,002 kasus mengalami penurunan tahun 2023-2027 dan nilai rasio persalinan normal 0,995 kasus, persalinan dengan komplikasi 1,471 kasus, abortus 0,421 kasus, perdarahan sesudah persalinan 1,270 kasus mengalami peningkatan tahun 2023-2027. Kesimpulan penelitian ini adalah Prediksi rasio sectio caesaria, perdarahan sebelum persalinan, preeklamsia, eklamsia mengalami penurunan tahun 2023-2027 dan nilai rasio persalinan normal, persalinan dengan komplikasi, abortus, perdarahan sesudah persalinan mengalami peningkatan tahun 2023-2027. Saran dari penulis sebaiknya dibuatkan grafik trend pelayanan kebidanan dan prediksi kebidanan setiap tahun sebagai bahan evaluasi.

References

Desyanti dan Fitnaningsih, E. 2016. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Abortus di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul tahun 2016. Yogyakarta: Skripsi thesis, Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

Habibah. 2021. Antenatal Care Dan Komplikasi Persalinan Di Indonesia Analisis Data Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia 2017. Journal of Midwifery Science and Women’s Health: 78-83.

Haryanti dan Astuti. 2021. Antenatal Care Dan Komplikasi Persalinan Di Indonesia: Analisis Data Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia 2017. jurnal kebidanan: 78-83.

Heizer & Render. 2019. Manajemen Operasi. Tangerang Selatan: University of Muhammadiyah Jakarta Press.

Jarmiati. 2019. Seorang Wanita G2P1A0 Usia Kehamilan 30 Minggu dengan HipertensiJarmiati Gestasional. Jurnal Kesehatan: 85-90.

Londok .2011. Karakteristik Perdarahan Antepartum dan Perdarahan Postpartum. Jurnal e-biomedik, 1(1) :614-620.

Maryati & Hosizah. 2018. Sistem Informasi Kesehatan II Statistik Pelayanan Kesehatan. Jakarta Selatan: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia.

Menkes, RI. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28 Tahun 2017. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Mochtar, R. 2012. Sinopsis Obstetri : Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologis Jilid 1. Jakarta : EGC.

Mulyawati, dkk. 2019. Faktor Tindakan Persa linan Operasi Sectio Caesarea. Kemas. 7 (1).

Nur,dkk. 2021. Analisis Faktor Risiko yang Berpengaruh terhadap Kejadian Plasenta Previa pada ibu bersalin. Jurnal ilmiah ilmu kebidanan dan kandungan:181-191.

Rosita dan Nuraini . 2020. Mutu Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Berdasarkan Data Statistik Indikator Kebidanan. Jurnal Kusehatan: 20-29.

Runiari. 2020. Usia dan paritas dengan plasenta previa pada ibu bersalin. Jurnal Keperawatan: 11-18.

Saifuddin, A. 2014. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.

Sukaisih, dkk. 2022. Penyebab Rendahnya Cakupan Persalinan di Fasilitas Kesehatan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Benteng. Jurnal Kesehatan:102-112.

Utari. 2018. Hubungan Kehamilan Remaja Dengan Kejadian Abortus Di Rsud Wonosari Gunungkidul Tahun 2017. Jurnal Kesehatan: 17-33.

Downloads

Published

2023-06-30

Issue

Section

Articles