TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU SWAMEDIKASI ANALGETIK PADA MASYARAKAT DESA TEREK KABUPATEN KARANGANYAR
DOI:
https://doi.org/10.47701/sikenas.vi.2852Keywords:
analgetik, pengetahuan, perilaku, swamedikasiAbstract
Swamedikasi merupakan pengobatan mandiri dengan mengenali awal gejala sakit, penyakit, pemilihan, dan penggunaan obat. Dalam pelaksanaannya, dapat terjadi kesalahan pengobatan dalam swamedikasi, yang akan mempengaruhi pengobatan. Salah satu jenis penyakit yang sering dilakukan swamedikasi oleh masyarakat adalah nyeri. Analgesik dapat mengurangi atau menghilangkan nyeri tanpa menghilangkan kesadaraan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi obat analgetik pada masyarakat Desa Terek Rt 04 Rw 01 Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif non eksperimental menggunakan kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 90 responden dengan teknik pengambilan data menggunakan total sampling. Data yang diperoleh merupakan presentase setiap jawaban kuesioner yang telah diisi responden. Hasil penelitian diketahui bahwa responden didominasi oleh perempuan (56,67%), dengan umur rentang 19-44 tahun (70%), dan status pekerjaan buruh (26,67%). Berdasarkan hasil pengolahan data tingkat pengetahuan masyarakat termasuk dalam kategori baik (65,55%), cukup (33,33%), dan kurang 1 (1,11%) sedangkan perilaku masyarakat termasuk kedalam kategori baik (55,55%), cukup (43,33%) dan kurang 1 (1,11%). Dapat disimpulkan rata-rata tingkat pengetahuan swamedikasi obat analgetik pada masyarakat Desa Terek termasuk kedalam kategori baik (84,1%) dan perilaku swamedikasi obat analgetik pada masyarakat Desa Terek termasuk kedalam kategori baik (88%).
References
Avrilianda, S. M. (2016) ‘Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Perilaku Higiene Penjamah Makanan di Kantin SMA Muhammadiyah 2 Surabaya’, e-journal Boga, 5(2).
Badan Pusat Statistik (2019) ‘Badan Pusat Statistik Jawa Tengah’, Statistics of Maros Regency.
Bahrudin, M. (2018) ‘PATOFISIOLOGI NYERI (PAIN)’, Saintika Medika, 13(1). doi: 10.22219/sm.v13i1.5449.
Chusun, C. and Lestari, N. S. (2020) ‘GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM PENGOBATAN SENDIRI (SWAMEDIKASI) UNTUK OBAT ANALGESIK’, Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 2(3). doi: 10.33759/jrki.v2i3.107.
Departemen Kesehatan RI (2007) ‘Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas’, Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas, pp. 9–36.
FDA (2019) ‘USP Compounding Standards and Beyond-Use Dates (BUDs)’, Usp, pp. 1–3.
Fuadi, F. I. (2016) ‘Hubungan Antara Pengetahuan dengan Sikap Masyarakat dalam Mencegah Leptospirosis di Desa Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo’, Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan.
Halim, S. V., Prayitno S, A. A. and Wibowo, Y. I. (2018) ‘Profil Swamedikasi Analgesik di Masyarakat Surabaya, Jawa Timur’, Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 16(1).
Lydya, N. P. et al. (2020) ‘Gambaran tingkat pengetahuan penggunaan swamedikasi analgesik di Kota Denpasar’, Lombok Journal of Science, 2(2).
Mita, S.R., & Husni, P. (2017) ‘Pemberian Pemahaman Mengenai Penggunaan Obat Analgesik Secara Rasional pada Masyarakat di Arjasari Kabupaten Bandung’, Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 6(3).
Pangalila, K., Wowor, P. M. and Hutagalung, B. S. P. (2016) ‘Perbandingan efektivitas pemberian asam mefenamat dan natrium diklofenak sebelum pencabutan gigi terhadap durasi ambang nyeri setelah pencabutan gigi’, e-GIGI, 4(2). doi: 10.35790/eg.4.2.2016.13650.
Permenkes RI No.9 Tahun 2017 (2017) ‘Sterkwerkende Geneesmiddelen Ordonanntie , Staatsblad 1949:419)’;, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2017 tentang Apotik, pp. 1–36.
Rasmi Zakiah Oktarlina, A. V. W. (2019) ‘Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Obat Analgesik Pada Swamedikasi Untuk Mengatasi Nyeri Akut’, Ilmiah kesehatan, 10(2).
Sinta Ratna Dewi, A. D. S. (2022) ‘Studi Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Swamedikasi Obat Analgesik Pada Pasien Di Apotek Kota Samarinda’, Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 4 No.3.
Sugiyono (2013) ‘Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D’.
Suryono, R. R. et al. (2019) ‘Analisis Perilaku Pengguna Untuk Kebutuhan Swamedikasi’, Jurnal TEKNOINFO, 13(1), pp. 1–4.
Tjay, T. H. and Rahardja, K. (2015) Obat Obat Penting Edisi 7, Pt Elex Media Komputindo.