PELAKSANAAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF OLEH PERAWAT BERDASARKAN STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT DI INSTALASI RAWAT INAP
DOI:
https://doi.org/10.47701/sikenas.vi.2829Keywords:
keselamatan pasien, komunikasi yang efektif, perawatAbstract
Latar Belakang : Keselamatan pasien (patient safety) merupakan salah satu dimensi mutu yang saat ini menjadi pusat perhatian para praktisi pelayanan kesehatan dalam skala nasional maupun internasional (Limbong, 2018). Komunikasi efektif merupakan komunikasi yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan dipahami oleh respon atau penerima pesan akan mengurangi potensi kejadian kesalahan serta meningkatkan keselamatan pasien.
Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan komunikasi yang efektif oleh perawat berdasarkan standar akreditasi rumah sakit di instalasi rawat inap
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Responden pada penelitian ini berjumlah 80 perawat. Analisi yang digunakan adalah analisis univariat. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner sasaran keselamatan pasien tentang komunikasi yang efetif.
Hasil : Karaktersitik responden diperoleh hasil presentase pada umur responden yaitu 26-35 tahun sebanyak 40 responden (50,0%), pendidikan terakhir yaitu D3 Keperawatan sebanyak 54 tahun (67,5%), Jenis kelamin sebanyak 29 responden (36,3%), Lama bekerja yaitu 1-5 tahun sebanyak 34 responden yaitu (42,5%), dan Status Kepegawaian yaitu 49 responden (61,3%). Kemudian diperoleh hasil komunikasi yang efektif dari 80 responden menunjukkan hasil dengan kategori baik sebanyak 69 responden (86,3%) sedangkan kategori kurang sebanyak 11 responden (13,6%). Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa mayoritas responden telah melaksanakan verifikasi komunikasi efektif baik lisan maupun telfon dengan writedown, red back, confirmation serta komunikasi SBAR dan Handover. Namun responden belum sepenuhnya melaksanakan penyampaian hasil pemeriksaan secara lisan maupun telfon secara maksimal dimana responden hanya menulis secara lengkap dan belum membaca ulang serta mengkonfirmasi kembali oleh pemberi pesan. Selain itu responden masih kurang dalam pelaporan hasil kritis dengan rentang waktu yang telah ditentukan yakni > 30 sejak hasil diverifikasi oleh PPA.
Kesimpulan : Oleh sebab itu, dalam meningkatkan komunikasi yang efektif perlu dibangun aspek kejelasan, ketepatan, kesesuaian dengan konteks baik dari segi bahasa dan infromasi, alur yang sistematis, dan budaya
References
Basri, B. (2019) ‘Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengafile:///D:/4A KEPERAWATAN/_SKRIPSI_/11977.pdf.pdfn Tingkat Kepuasan Pasien Diruang Rawat Inap Rsud Poso’, Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practice, pp. 92–100. Available at: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/ijnsp/article/view/4276.
Dewi, A.N., Arso, S.P. and Fatmasari, E.Y. (2019) ‘Analisis Pelaksanaan Program Keselamatan Pasien di Unit Rawat Inap RS Wava Husada Kabupaten Malang’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), pp. 2356–3346. Available at: http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm.
Faisal, F., Syahrul, S. and Jafar, N. (2019) ‘Pendampingan Hand Over Pasien Dengan Metode Komunikasi Situation, Background, Assesment, Recommendation (Sbar) Pada Perawat Di Rsud Barru Kabupaten Barru Sulawesi Selatan’, Jurnal Terapan Abdimas, 4(1), p. 43. Available at: https://doi.org/10.25273/jta.v4i1.3807.
Handayani, S. and Marzali, S.A. (2022) ‘Gambaran Penerapan Keselamatan Pasien Pada Instalasi Rawat Intensif Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang’, Syifa’ MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 12(2), p. 177. Available at: https://doi.org/10.32502/sm.v12i2.4346.
Neri, R.A., Lestari, Y. and Yetti, H. (2018) ‘Analisis Pelaksanaan Sasaran Keselamatan Pasien Di Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Padang Pariaman’, Jurnal Kesehatan Andalas, 7, p. 48. Available at: https://doi.org/10.25077/jka.v7i0.921.
Nursery and Champaca, S.M. (2018) ‘Pelaksanaan Enam Sasaran Keselamatan Pasien Oleh Perawat Dalam Mencegah Adverse Event di Rumah Sakit’, Jurnal Keperawatan Suaka Insan (Jksi), 3(2), pp. 1–10.
STARKES (2022) Standar Akreditasi Rumah Sakit.
Wardhani, V. (2017). Buku Ajar - Manajemen Keselamatan Pasien. Malang: UB Press.