KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS CEDERA DAN EXTERNAL CAUSE DI RSUD IR. SOEKARNO SUKOHARJO
DOI:
https://doi.org/10.47701/sikenas.vi.2095Keywords:
Keakuratan kode, cedera, external cause, ICD-10Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keakuratan kode diagnosis cedera dan
external cause di RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo. Metode penelitian secara deskriptif dengan
pendekatan retrospektif. Jumlah sampel 189 DRM dari 358 DRM populasi yang didapatkan
dengan teknik simple random sampling. Pengolahan data dengan collecting, editing, tabulating
dan penyajian data. Analisis dilakukan secara deskriptif. Keakuratan kode diagnosis cedera
sebesar 135 dokumen pasien cedera akurat dengan persentase 71% dan 54 dokumen tidak akurat
dengan persentase 29%. Keakuratan kode external cause sebesar 22 dokumen akurat dengan
persentase 12% dan 167 dokumen tidak akurat dengan persentase 88%. Faktor-faktor yang
berkaitan dengan ketidakakuratan kode diagnosis cedera dan external cause yaitu tenaga medis
(dokter) dalam pemberian diagnosis kurang jelas sehingga coder harus konfirmasi kepada tenaga
medis yang bersangkutan, tenaga rekam medis (coder) juga kurang teliti dalam memberikan kode
dan karena petugas kesehatan lainnya (perawat IGD) yang menuliskan keterangan penyebab
pasien cedera tidak lengkap. Kesimpulan dalam penelitian bahwa tingkat keakuratan kode
diagnosis cedera sudah baik akan tetapi untuk kode external cause di RSUD Ir. Soekarno
Sukoharjo masih rendah, sehingga coder apabila terdapat keterangan external cause yang kurang
lengkap, sebaiknya tetap melakukan pengodean dengan cara koordinasi dengan unit terkait agar
menghasilkan kode yang akurat.
References
Ahmad, J.M. dan Harmanto, D. 2021. Faktor Penyebab Ketidakakuratan Kode Diagnosis pada
Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Berdasarkan Kelengkapan Informasi Medis di Rumah
Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu. Bengkulu, Stikes Sapta Bakti. Tesis.
Depkes RI. 2006. Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di
Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Fadhilah, G.N. dan Herfiyanti, L. 2021. Analisis Ketepatan Kode External Cause di Rumah Sakit
Angkatan Udara dr. M Salamun. Jurnal Ilmiah Indonesia, 1 (8); 960-970.
Hatta, G. 2014. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan Edisi
Revisi 2. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Ikhwan, Syamsuriansyah dan Irawan, M.M.P. 2016. Tinjauan Ketepatan Kode Diagnosis Cedera
dan Penyebab Luar Cedera (External Causes) Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Islam “Siti
Hajar†Mataram. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 4 (2); 52-60.
Iman, A.T., Ismail, M.Y., dan Setiadi, D. 2021. Tinjauan Akurasi Kode Diagnosis dan Kode
Penyebab Luar pada Kasus Cedera Kepala yang Disebabkan Kecelakaan Lalu Lintas di Rumah
Sakit Umum Pusat. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, 4 (1); 24-31.
Kemenkes RI. 2018. Laporan Nasional RISKESDAS. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia.
Loka, C.M., Sudra, R.I., dan Arief, M. 2013. Tinjauan Keakuratan Kode Diagnosis dan External
Cause pada Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Dr. Moewardi
Periode Tahun 2012. Jurnal Rekam Medis, 7 (1); 21-29.
Menkes RI. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan No. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam
Medis. Jakarta: Menteri Kesehatan RI
Ningsih dan Hibatiwwafiroh. 2020. Ketepatan Dan Kesesuaian Kode Diagnosis External Cause
Kasus Kecelakaan Sepeda Motor. Prosiding: Seminar Manajemen Informasi Kesehatan
Nasional Dan Call For Paper “E-Health Dalam Pelayanan Kesehatanâ€. Hal :54-60
Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit. Jakarta: Sekretariat Negara
World Health Organization. 2010. International Statistical Classification of Disease and Related
Health Problem Tenth Revison. Volume 1-3. Geneva: WHO