Efektivitas Terapi Bekam Terhadap Control Gula Darah Pada Pasien DM Tipe II: A Literature Review

Authors

  • Ady Irawan AM Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Anggie Pradana Putri Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mambaul Ulum Surakarta
  • Fakhrudin Nasrul Sani Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Maria Julieta Esperanca Naibili Prodi Keperawatan, Universitas Timor
  • Annisa Yuli Kartikasari Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.47701/sikenas.vi.2076

Keywords:

Diabetes Mellitus Tipe II, Terapi Bekam, Glukosa darah

Abstract

Latar Belakang: Diabetes militus merupakan suatu penyakit kronis berupa gangguan
metabolik dimana tubuh tidak mampu memproduksi hormon insulin yang ditandai dengan kadar
gula melebihi batas normal. Diabetes Tipe II menyebakan disfungsi endokrin serta
ketidakmampuan untuk menggunakan insulin secara efektif sehingga mengakibatkan glukosa
darah menjadi meningkat. Terapi bekam merupakan salah satu terapi kuno yang bergantung pada
pembuatan local suction yang berfungsi sebagai tempat mobilisasi aliran darah kotor yang
berada dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan membuat beberapa sayatan kecil, kemudian
dilakukan pegekopan untuk mengeluarkan darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan efektivitas terapi bekam terhadap kontrol gula darah pada pasien DM Tipe II.
Metode: Penelitian ini merupakan litetature review. Sumber penelitian diambil dari beberapa
online database (Garuda, PubMed, Science Direct, google scholar); dengan kata kunci “bekamâ€
OR “bekam basah OR “cupping therapy†OR “wet cuping therapy†AND “glucose level†OR
“level kadar gula darah†AND “diabetes mellitus type II†OR “diabetes mellitus tipe 2â€. PRISMA
guideline digunakan sebagai panduan pencarian literatur. Literatur yang ditemukan kemudian
dinilai kualitasnya menggunakan panduan dari Joanna Briggs Institute critical appraisal. Hasil:
Terapi bekam basah efektif untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2.

References

AL-Noumany, S. K. (2018). Effect of Cupping Therapy on Glycemic Control in Type II Diabetic.

www.medicaljournalofcairouniversity.net, 63-67.

andinari, R. (2018). Pengaruh Bekam Basah Terhadap Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes

Melitus Di Semarang. Media Medika Muda.

Chiarli. (2018). Traditional Chinese Cupping Therapy .

IDF, I. D. (2020, OKTOBER 16). International Diabetes Federation. Retrieved from IDF:

https://www.idf.org/aboutdiabetes/type-2-diabetes.html

Mustakim, R. (2021). Pengaruh Terapi Bekam Basah Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada

Pasien Diabetes Melitus Di Klinik Sahabat Care Pontianak. Jurnal Keperawatan dan

Kesehatan, 39-43.

Rahman et al. (2020). Wet cupping therapy ameliorates pain in patients with hyperlipidemia,

hypertension, and diabetes: A controlled clinical study. Internationa Journal of Surgery Open,

: 10-15

Savvas. (2021). The effect of a combined strength and aerobic exercise program on glucose control nd

insulin action in women with type 2 diabetes. European Journal of Applied Physiology, 4-5.

Shalsabiela. (2018). Cupping therapy versus anaerobic exercise on non insulin depedent diabeti pasien

Vakilinia et al. 2016. Hijama (wet cupping or dry cupping) for diabetes treatment. Iran Journal of

Medical Science, 41I(3 suppl): S37.

Downloads

Published

2022-06-18

Issue

Section

Articles