ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP BEBAN KERJA DI BAGIAN PENYIMPANAN REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE WINS(WORKLOAD INDICATOR OF STAFFING NEED) DI RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG
DOI:
https://doi.org/10.47701/sikenas.vi.1751Keywords:
waktu kerja tersedia, rekam medis, beban kerjaAbstract
Untuk perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) di bagian rekam medis perlu
diperhatikan jenis pekerjaan,kebutuhan tenaga kerja di bagian penyimpanan rekam medis serta
kualifikasi perorangan harus sesuai dengan yang dibutuhkan dalam setiap bagian rekam
medis.Semakin banyaknya pasien yang berkunjung pada rumah sakit,maka secara langsung dapat
berdampak pada beban kerja petugas dan yang sangat berdampak dalam hal tersebut adalah
petugas bagian rekam medis.maksud dan tujuan dilakukannya penelitian ini adalah 1.Untuk
mengetahui kualifikasi dan jumlah sumber daya manusia bagian penyimpanan berkas rekam medis
di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong 2. Mengetahui efisiensi kerja di bagian penyimpanan RSUD
Sele Be solu Kota Sorong.3.agar dapat menemukan masalah yang timbul dalam perhitungan
sumber daya manusia bagian penyimpanan rekam medis di Rsud Sele Be Solu. Dengan
perhitungan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) Rekam Medis yang dibutuhkan
dilakukannya,Analisis sumber daya manusia terhadap beban kerja di bagian penyimpanan RSUD
Sele Be Solu dengan menggunakan Workload Indicator of Staffing Need (WISN).Metode
penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif,dengan teknik pengumpulan data dengan
cara, observasi, wawancara terhadap uraian tugas, petugas penyimpanan berkas rekam medis dan
kajian dokumen jumlah tenaga.Dalam pengamatan terhadap pola kegiatan petugas penyimpanan
selama bulan mei 2022 diperoleh hasil bahwa penggunaan waktu kerja tersedia petugas
penyimpanan RSUD Sele Be Solu adalah sebesar 1832 jam/tahun,standar beban kerja dalam
penyimpanan rawat jalan 49811,rawat inap 10721, standar kelonggaran 0.013. Berdasarkan data
primer dan data sekunder yang berhasil dikumpulkan, setelah diolah menggunakan WISN,maka
kesimpulan bahwa jumlah petugas penyimpanan kebutuhan tenaga di RSUD Sele Be Solu adalah
sebanyak 4 orang, jadi tenaga penyimpanan rekam medis masih kurang, dan total pegawai yang
ada saat ini sebanyak 3 orang,maka dengan ini di butuhkan penambahan petugas penyimpanan 1
orang.
References
Mujiati, M., & Yuniar, Y. (2016).Ketersediaan sumber daya manusia kesehatan pada fasilitas
kesehatantingkat pertama dalam era JaminanKesehatan Nasional di delapan KabupatenKota di Indonesia. MediaPenelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 26(4), 201–210.
Azwar, Azrul, Dr. M.P.H. (1996). Pengantar Administrasi KesehatanJakarta Bina Rupa Aksar
Departemen Kesehatan RI.(2006). Pedoman Pengelolahan Rekam Medis Rumah Sakit diIndonesia
Revisi II.Dirjen Yanmed : Jakarta
Fhatini, H. Abdurrahmad, Prof, Dr. M.Si. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia
Bandung :Rineka Cipta
DepKes RI. (1997). Pedoman Pengolahan Rekam Medis Rumah Sakit Di Indnesia.Revisi I.Jakarta
Hatta,G,R. (2009). Pedoman Manajemen Informasi kesehatan Di Sarana Pelayanan
Kesehatan.Jakarta: UI PRESS.