HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA RUMAH SAKIT UMUM SURAKARTA

Authors

  • Muhamad Alan Ma’ruf Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Dwi Lestari Mukti Palupi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.47701/sikenas.v0i0.1279

Abstract

Diabetes Melitus (DM) atau disebut diabetes saja merupakan penyakit gangguan metabolik
menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin
yang diproduksi secara efektif.Insulin adalah hormon yang mengatur keseimbangan kadar gula darah.
Akibatnya terjadi peningkatan konsentrasi glukosa di dalam darah (hiperglikemia). Terdapat dua kategori
utama diabetes melitus yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
hubungan tingkat stres dengan kualitas hidup pasien DM di Rumah Sakit . Penelitian ini menggunakan
pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 59 pasien DM. Teknik sampling
menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Berdasarkan hasil
penelitian, maka disimpulkan: (1) Kualitas hidup pasien DM di Rumah Sakit Umum Surakarta mayoritas
termasuk kategori cukup baik. Responden sudah mampu menyesuaikan diri yaitu hidup dengan diabet; (2)
Tingkat stres pasien DM di Puskesmas Gajahan Surakarta mayoritas termasuk kategori ringan. Responden
sudah bisa menerima keadaan dirinya yang terkena DM dan mulai terbiasa dengan pola hidup makan
berpantang; (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kualitas hidup pasien DM.
Hasil analisis bivariate menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kualitas hidup
pasien DM.
Kata kunci: tingkat stres, kualitas hidup, diabetes melitus

Downloads

Published

2021-06-19

Issue

Section

Articles