PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP PASIEN HIPERTENSI INTRADIALISIS
DOI:
https://doi.org/10.47701/sikenas.v0i0.1271Abstract
Latar belakang: terapi hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal yang banyak dilakukan dan jumlahnya dari tahun ketahun semakin meningkat. Hemodialisis terbukti efektif sehingga mampu memperpanjang umur pasien. Meskipun terapi hemodialisis aman dan bermanfaat bagi pasien, namun bukan berarti tanpa efek samping, Komplikasi intradialisis salah satunya adalah hipertensi intradialisis. Komplikasi ini menimbulkan masalah yang komleks seperti tekanan darah yang tinggi, mampu mempengaruhi kualitas hidup pasien bahkan menimbulkan kematian. Guna meningkatkan kualitas hidup dan menstabilkan nilai tekanan darah, perawat perlu terlibat dalam penyampaian informasi melalui metode self efficacy. Tujuan:membahas tentang pengaruh self efficacy terhadap pasien hipertensi intradialisis. Metode: Studi literature yang diperoleh dari database yaitu PUBMED, GARUDA, Google Scholar, dan Artikel dari Media Massa. Kesimpulan: Hipertensi intradialisis dipengaruhi oleh karakteristik usia jenis kelamin, IDWG lebih dari normal, lama hemodialisa, jumlah obat atihipertensi yang dikonsumsi. Tingkatan self efficacy tinggi dan self efficacy rendah. Semakin tinggi self efficacy pada diri pasien maka akan meningkatkan kualitas hidup yang baik pada pasien, disamping itu pasien patuh terhadap terapi baik terapi farmakologi dan terapi nonfarmakologi
Kata Kunci : Self Efficacy, Hipertensi, Intradialisis