Model Penerapan Akuntansi Lingkungan Pada BUMDes Janti Jaya Dalam Pewujudan Ekosistem Green Accounting
Keywords:
BUMDes, Green Accounting, Janti JayaAbstract
Peran dari akuntasi terhadap upaya pelestarian lingkungan harus bisa dilakukan
dengan berbagai macam cara. Langkah yang umum dilakukan adalah dengan
membuat pelaporan keuangan dengan mengaitkan beberapa akun biaya lingkungan
yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Salah satu BUMDes yang sangat
berkembang di Kabupaten Klaten adalah BUMDes Janti Jaya. BUMDes ini sangat
berkembang dengan mengoperasikan berbagai macam unit pengelolaan wisata
perairan. Akuntansi lingkungan merupakan konsep dimana BUMDes harus bisa
menyatakan siklus akuntansi dengan akun yang berfokus pada biaya maupun
pendapatan berkaitan dengan lingkungan maupun sosial. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif analitik. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
model penerapan akuntansi lingkungan pada BUMDes Janti Jaya dalam pewujudan
ekosistem green accounting. Informasi penting tentunya terkandung dalam
pencatatan laporan keuangan untuk menggambarkan kinerja kondisi BUMDes
dalam hal ini adalah BUMDes Janti Jaya. Laporan keuangan yang dibentuk
nyatanya sudah memberikan gambaran mengenai pemasukan hingga pengeluaran
pada periode tertentu. Laporan juga teridentifikasi dari setiap divisi ataupun unit
yang ada pada BUMDes Janti Jaya. Pengambilan keputusan dalam pengelolaan
lingkungan walaupun belum terlihat pada pos pengeluaran secara gamblang namun
aktivitas pengolahan limbah sudah dilakukan dengan baik. Harapannya dalam
beberapa waktu ke depan pihak BUMDes dapat membuat laporan keuangna secara
terperinci berpedoman atau disesuaikan pada standar yang ada yaitu PSAK.