PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENDETEKSI TUBERKULOSIS DALAM UPAYA MENGOPTIMALKAN PELAYANAN KESEHATAN DI ERA TRANSFORMASI DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.47701/infokes.v14i2.3980Keywords:
teknologi informasi, diagnosaAbstract
Tuberkulosis (TBC) adalah suatu penyakit infeksi menular yang di sebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis. Sumber penularan penyakit pada pasien tuberkulosis positif yaitu melalui percik ludah atau dahak yang dikeluarkannya. Penyakit ini apabila tidak segera diobati atau pengobatannya tidak tuntas dapat menimbulkan komplikasi berbahaya hingga kematian. Tubercolusis termasuk jenis Penyakit tropis yang merupakan penyakit yang umumnya terjadi di daerah tropis dan subtropics diantaranya adalah negara Indonesia. Menurut kemenkes pada tahun 2022, kasus TBC di Indonesia sebanyak lebih dari 700 ribu kasus. Angka tersebut merupakan angka tertinggi sejak TB menjadi program prioritas Nasional. Penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat ketiga setelah India dan Cina. Report tahun 2022 jumlah kasus TB di Indonesia terbanyak yaitu pada kelompok usia produktif terutama pada usia 45 sampai 54 tahun.
Ketepatan dan kecepatan dalam penyampaian informasi dibidang kesehatan sangatlah penting bagi pasien karena akan berdampak terhadap pelayanan lanjutan yang akan diberikan. Selain itu juga berdampak pada kualitas pelayanan terhadap pasien. Penegakan digonosa penyakit saat ini masih banyak dilakukan oleh klinisi secara langsung, sehingga menjadikan seorang dokter harus bekerja lebih keras dalam memberikan layanan terhadap pasien. Hal tersebut akan sangat terasa dampaknya ketika jumlah pasien semakin banyak. Berdasarkan kondisi diatas maka diperlukan penanganan TBC yang lebih intensive, khususnya dalam hal kecepatan dan ketanggapan terhadap pasien. Salah satu upaya dalam penanganan tersebut sekaligus urgensi dalam penelitian ini yaitu dengan membangun suatu perangkat lunak yang dapat Mendukung Layanan Kesehatan untuk Eliminasi Tuberkulosis di era transformasi digital. Dengan menerapkan kebaharuan dalam mendiagnosa penyakit TBC berbasis teknologi informasi diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kecepatan dalam pelayanan terhadap pasien.
Tujuan khusus dari penelitian: 1) Mengembangkan perangkat lunak deteksi penegakan diagnose penyakit TBC; 2) Mengembangkan perangkat aplikasi sebagai visualisasi pelayanan terhadap diagnosa penyakit TBC berbasis komputer. Dengan adanya peran teknologi ini diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan terhadap pasien khususnya dalam informasi penegakan diagnosis penyakit TBC
Downloads
References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. PMK RI No.67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta; 2016
Satyareni, D.2011. Sistem pakar diagnosis penyakit infeksi tropis dengan menggunakan forward dan backward chaining. Jurnal Teknologi. Vol. 1 No. 2. Fakultas Teknik, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum. Jombang
Darliana D, Keilmuan B, Medikal K. Manajemen Pasien Tuberculosis Paru. Idea Nurs J. 2011;2(1):27-31.
Ibnu Surya. Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk Aplikasi Data Mining.JURNAL NASIONAL TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI - VOL. 03 NO. 02 (2017) 233-240
Raymond McLeod Jr, 1998, Sistem Informasi Manajemen Edisi VIII, PT. Prenhallindo, Jakarta.
Sutanta, Edhy. 2011. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi
Delia Putri Fardani. 2015. Sistem Pendukung Keputusan Peramalan Jumlah Kunjungan Pasien Menggunakan Metode Extreme Learning. Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence. Vol. 1, No. 1
Effendi, Muhammad Ridwan. (2016): Sistem Pendukung Keputusan Dalam Penentuan Biaya Rawat Inap Menggunakan Metode Activity Based Costing Pada Rumah Sakit Permata Beka : Jurnal Sistem Informasi Universitas Suryadarma. Vol 3, No 1
Lia Farihul Mubin.2012. Prediksi Jumlah Kunjungan Pasien Rawat JalanMenggunakan Metode Genetic Fuzzy System: JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1
Hannan, M. (2013). Peran keluarga dalam perawatan penderita tuberkulosis paru di Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep. Jurnal kesehatan “Wiraraja Medika. 4(7)20-26.
Fanny Andalia. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATAPENCARI KERJA PADA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTAPADANG. Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)93Vol. 4, No. 2, Oktober2015, ISSN :2089-9033
DeLone, W. H., and Mclean, E. R. (2003). The DeLone McLean Model Of Information System Success: A ten-Year Update, Journal of Management Information, Vol. 19, No. 4: 9-30
Shien, M. J. 2015. Influence of User ability And Top Management Support on the quality of Accounting Information System and its impact on the quality of accounting information. International Journal of Recent Advances in Multidisciplinary Research, 2(3), 0277-0283.
Suryadi, A., Arif, Y. W. T., & Novitasari, N. S. (2022). Rancang Bangun Sistem Informasi Rekam Medis Klinik Rawat Jalan Berbasis Web. Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 12(1), 37-43. https://doi.org/10.47701/infokes.v12i1.1498
Suryadi, A., & Nugraheni, S. W. (2022). Deteksi Penyakit Demam Berdarah Melalui Perangkat Lunak Berbasis Teknologi Informasi. Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 12(2), 36-42.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Agung Suryadi, Devi Pramitasari, Athica Cytra Pertiwi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.