STUDI OPTIMALISASI PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR DI RS SURAKARTA TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.47701/infokes.v14i2.3890Keywords:
Efisiensi, Tempat Tidur, Barber Johnson, BOR, LOS, TOI, BTOAbstract
Tingkat efisiensi layanan rawat inap dapat diukur melalui beberapa indikator kinerja, yaitu BOR, LOS, TOI, dan BTO. Standar ideal untuk setiap indikator telah ditetapkan. Rumah Sakit Wilayah Surakarta memiliki kapasitas 100 tempat tidur. Meskipun demikian, Bangsal Anggrek menunjukkan tingkat hunian yang rendah dibandingkan dengan kapasitas tempat tidurnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur berdasarkan grafik Barber Johnson di Rumah Sakit Wilayah Surakarta pada tahun 2023. Data yang digunakan adalah data harian jumlah pasien rawat inap. Peneliti mengumpulkan data melalui pengamatan langsung dan wawancara untuk memastikan keakuratan data. Setelah data terkumpul, data diolah melalui beberapa tahap, mulai dari pengumpulan, pembersihan, pengelompokan, perhitungan, hingga penyajian dalam bentuk tabel atau grafik. Analisis data yang dilakukan hanya berfokus pada satu variabel (univariate) untuk melihat gambaran umum dari setiap variabel yang diteliti. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat hunian tempat tidur (BOR) di semua bangsal belum optimal, sedangkan lama hari rawat (LOS) sudah sesuai dengan standar. Interval waktu antara pasien keluar dan masuk (TOI) juga sudah baik di beberapa bangsal, namun belum optimal di bangsal lainnya. Frekuensi penggunaan tempat tidur dalam setahun (BTO) hanya dihitung untuk Bangsal Bougenvile. Analisis terhadap frekuensi penggunaan tempat tidur (BTO) menunjukkan bahwa hanya Bangsal Anggrek yang belum mencapai standar ideal. Lebih lanjut, evaluasi menggunakan grafik Barber Johnson mengindikasikan bahwa efisiensi penggunaan tempat tidur di seluruh bangsal masih perlu ditingkatkan. Untuk mengatasi hal tersebut, disarankan untuk melakukan relokasi tempat tidur dari Bangsal Dahlia ke Bangsal Bougenvile. Selain itu, upaya promosi yang intensif melalui pemberdayaan masyarakat dan kegiatan sosialisasi perlu dilakukan untuk meningkatkan daya tarik rumah sakit.
Downloads
References
Aristiani, A. N. (2021). Analisis Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Berdasarkan Grafik Barber Johnson pada Masa Pandemi Covid-19 di RSI Sultan Agung Semarang. Prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.
Defiyanti, R. P., Setiatin, S., & Susanto, A. (2021). "Analisis Trend dan Grafik Barber Johnson pada Efisiensi Tempat Tidur di Rumah Sakit X Kota Bandung". Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda, Vol. 6 No. 2.
Fahnuriza, A. T., Seha, H. N., & Pradnyantara, I. A. (2022). "Efisiensi Rawat Inap Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19 Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan". Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, Vol. 10 No. 1.
Ferdianto, A., & Rizaldy, I. (2023). "Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur di Unit Rawat Inap Berdasarkan Grafik Barber Johnson di RSU Anna Medika Madura". Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Edisi Khusus ICHT 2023.
Gunarti, R. (2019). Manajemen Rekam Medis di Layanan Kesehatan. Yogyakarta: Thema Publishing.
Irmawati, Garmelia, E., Lestari, S., & Melasoeffie, D. M. (2018). "Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Berdasarkan Grafik Barber Johnson". Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, Vol. 1 No. 2, Hal 63.
Jukistra, M. (2022). "Analisis Grafik Barber Johnson Guna Menunjang Efisiensi Pengelolaan Tempat Tidur di Santosa Hospital Bandung Kopo". JHA-PPT ARSI (Journal of Hospital Administration PPT ARSI), Vol. 1 No. 1.
Khair, Y. U. (2016). Analisis Efisiensi Pelayanan Rawat Inap Berdasarkan Grafik Barber Johnson pada Kelas I, II, dan III di RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2013-2014. Universitas Andalas.
Lubis, S. P., & Astuti, C. (2018). "Analisis Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur di RSJ Prof. Dr. M. Ildrem Medan Per Ruangan Berdasarkan Indikator Rawat Inap di Triwulan I Tahun 2018". Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda, Vol. 3 No. 2.
Mendrofa, W. M., & Pasaribu, A. (2022). "Analisis Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur di RS Elisabeth Medan Per Ruangan Berdasarkan Indikator Rawat Inap di Triwulan 1 Tahun 2022". Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, Vol. 1 No. 4.
Permenkes, R. I. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Jakarta: Permenkes RI.
Ramadhan, A., Widiyanto, W. W., & Sunandar, A. (2022). "Analisis Efisiensi Pelayanan Rawat Inap Setiap Bangsal di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Arif Zainudin Surakarta Tahun 2021". Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI), Vol. 3 No. 1.
Rustiyanto, E. (2018). Statistik Rumah Sakit untuk Pengambilan Keputusan Revisi I. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sarkinah, Ningsih, K. P., Wuryanto, S., & Riyadi, S. (2022). "Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur di RSUD Wates". Jurnal Ilmu Kesehatan (JIKA), Vol. 1 No. 1.
Sitanggang, F. L., & Yunengsih, Y. (2022). "Analisis Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Ruang Rawat Inap Berdasarkan Grafik Barber Johnson Guna Meningkatkan Mutu Pelayanan di RSAU Dr. M. Salamun". Jurnal Ilmiah Indonesia, Vol. 2 No. 2.
Utami, Y. T. (2018). Statistik Rumah Sakit dalam Mendukung Pengambilan Kebijakan. Surakarta: Indiva Media Kreasi.
Valentina. (2019). "Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur di Ruang Rawat Inap Berdasarkan Grafik Barber Johnson di RSUD Dr. Pirngadi Medan". Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda, Vol. 4 No. 2.
Widiyanto, & Wijayanti, R. A. (2020). "Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit Mitra Medika Kabupaten Bondowoso". J-REMI (Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan), Vol. 1 No. 4.
Wirajaya, M. K., & Tunas, I. K. (2023). "Analisis Efisiensi Rawat Inapdi Bali Royal Hospital dengan Pendekatan Barber Johnson". Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, Vol. 9 No. 1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Indarwati Indarwati, Cindy Annastasya Putri, Liss Dyah Dewi Arini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.