Analisis Kualitatif Dokumen Rekam Medis Penyakit Unstable Angina Pectoris
Unstable Angina Pektoris
DOI:
https://doi.org/10.47701/infokes.v12i2.2256Keywords:
kelengkapan, kekonsistenan, pengobatan, perawatan, unstable angina pectorisAbstract
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah selogiri memiliki 13 poli salah satunya yaitu poli jantung. Diagnosa urutan ke 1 dari 10 besar penyakit di poli jantung yaitu penyakit unstable angina pectoris. Hasil studi pendahuluan terhadap 10 dokumen rekam medis pasien penyakit unstable angina pectoris masih terdapat 56% dokumen yang tidak lengkap dan tidak konsisten. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kelengkapan, kekonsistenan dan faktor ketidaklengkapan pengisian dokumen rekam medis penyakit unstable angina pectoris di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Selogiri. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Metode pengambilan data dilakukan observasi dan wawancara. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. pengolahan data dengan cara collecting, editing, klasifikasi dan penyajian data. Penelitian dilakukan terhadap 84 dokumen dengan analisis kualitatif berdasarkan 6 review. Hasil penelitian pada review kelengkapan dan kekonsistensian diagnosa yaitu 92% Dokumen konsisten, 8% tidak konsisten. Review konsistensi pencatatan diagnosa 82%
dokumen konsisten, 18% tidak konsisten. Review pencatatan hal hal yang dilakukan saat perawatan dan pengobatan 44% Dokumen 56% tidak konsisten. Review adanya informed consent tidak di review karena tidak terdapat formulir informed consent pada DRM penyakit yang di teliti. Review cara atau praktik pencatatan 73% dokumen konsisten, 27% tidak konsisten. Review hal – hal yang berpotensi menyebabkan tuntutan ganti rugi 50% dokumen konsisten, 50% tidak konsisten. Faktor yang mempengaruhi ketidaklengkapan dalam analisis kualitatif pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Selogiri adalah faktor MAN atau manusia.
Kata kunci : kelengkapan, kekonsistenan, pengobatan, perawatan, unstable angina pectoris
Downloads
References
Artini ika dkk. 2018. Analisa Kualitatif Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Di Rumah Sakit Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehata. Volume 4, No 4, pp 279 – 285
Hatta, Gemala R. 2013 Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di sarana pelayanan kesehatan. Jakarta : UI-Press.
Kardila, D., & Barsasella, D. 2018. Analisis Kualitatif Dokumen Rekam Medis Kasus Aborsi Tidak Lengkap dalam Aborsi Spontan dengan Metode Hatta Di RSUD Kabupaten Ciamis Tahun 2016. Jurnal Persada Husada Indonesia , 5 (18), 1-21.
Menkes RI. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. Tahun 2008 269/MENKES/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis, Jakarta.
Menkes RI. 2016. Petunjuk klinis penatalaksanaan penyakit kardiovascular untuk dokter. No 15 Tahun 2016 tentang pusat kesehatan haji
Menkes RI. 2019. Peraturan mentri kesehatan republik indonesia No. 30 tahun 2019 tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit
Notoatmojo,S 2018. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : rineka cipta
Nuraini Novita dkk. 2020. Analisis Kualitatif Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Pada Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan. Vol. 1 No. 2, pp 77-93
Saryono, 2013. Metodologi penelitian kualitatif dalam bidang kesehatan.
Sudra, RI 2017. ed. 2. Tentang Rekam medis Tangerang selatan : universitas terbuka.
Trisna dewi yudi. 2014. Tinjauan pustaka patologi penyakit jantung koroner coronary heart disease pathophysiology. Jurnal anestesiologi indonesia. Vol. 6 No 3, pp 209-224
World Health Organization (WHO). 2016. Asthma fact sheets, 16 November 2016
