APLIKASI PENGOLAH DATA KEMATIAN ELEKTRONIK UNTUK MENDUKUNG PELAPORAN REKAM MEDIS YANG BERKUALITAS DI RUMAH SAKIT (STUDI KASUS: RSUD AMBARAWA)

Authors

DOI:

https://doi.org/10.47701/infokes.v8i1.188

Abstract

Unit rekam medis mengolah data kematian rawat inap sebagai dasar laporan kematian pasien rawat inap yang diolah oleh bagian reporting. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ambarawa dipilih sebagai tempat studi kasus penelitian ini memiliki kendala saat mengolah data kematian yaitu kesulitan dalam menghasilkan informasi penyebab kematian, indeks kematian dan surat kematian dikarenakan semua proses pencatatan kematian dan rekapitulasi kematian masih dilakukan manual dengan menghimpun informasi dari formulir-formulir rekam medis. Informasi yang dihasilkan tidak selaras sehingga berdampak pada rendahnya kualitas pelaporan rekam medis kematian. Penelitian ini bertujuan menghasilkan aplikasi pengolah data kematian elektronik untuk mendukung rumah sakit menghasilkan pelaporan rekam medis kematian yang berkualitas. Metode penelitian yang digunakan (1) Identifikasi Masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Perancangan, (4) Implementasi dan (5) Pengujian.  Aplikasi pengolah data kematian elektronik dibangun dengan menggunakan visual basic 6.0 dan microsoft access. Penelitian ini menghasilkan aplikasi pengolah data kematian elektronik yang mampu (1) mengolah data kematian pasien rawat inap, (2) laporan data kematian, (3) laporan data pasien masuk, (4) laporan data pasien keluar mati, (5) indeks kematian dan (6) surat penyebab kematian. Aplikasi ini sudah diujicobakan pada unit rekam medis RSUD Ambarawa dan mampu menyelesaikan permasalahan pengolahan data kematian dan mendukung menghasilkan laporan data kematian yang berkualitas.

Kata Kunci: rekam medis, data kematian, rl 4a.

Abstract

The medical record unit processes inpatient death data as the basis of the inpatient reports processed by the reporting department. Ambarawa Regional Hospital was chosen as study case of this research. The problem when processing death data is in yielding information cause of death, death index and death certificate due to all process of recording death and recapitulation of death still done manually by collecting information from medical record form. The resulting information is not aligned with the low quality of medical records of death. This research result is electronic data processing application of death to support the hospital produce quality medical record. Research method used (1) Problem identification, (2) Data collection, (3) Design, (4) Implementation and (5) Testing. Death data processing applications built using visual basic 6.0 and microsoft access. This research resulted in electronic death data processing application capable of (1) processing of death data of inpatients, (2) death data report, (3) patient data entry report, (4) report of patient death out data, (5) death index and (6) a letter of death. This application has been tested on medical record unit of Ambarawa Regional Hospital and able to finish data processing of death data and support result of report of data of death of quality.

Keywords: electronic medical record,death data, rl 4a.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bahriah, Sofyan, & Abdullah, , 2014. Kebijakan Hukum Pidana Dalam Pelayanan Kesehatan. Analisis, 3(1), Pp.12-20.

Budi, S.C., 2016. Penerapan Konsep Integrasi Berkas Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Wates, Kulon Progo,Yogyakarta. Indonesian Journal Of Community Engagement, 1(2), Pp.264-77.

Giyana, F., 2012. Analisis Sistem Pengelolaan Rekam Medis Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), Pp.48-61.

Lolong, D.B. & Pangaribuan, L., 2010. Tuberkulosis Dan HIV/AIDS Penyebab Utama Kematian Di Kota Dan Kabupaten Jayapura 2017. Jurnal Ekologi Kesehatan, 9(2), Pp.1184-91.

Nadeak, H., 2014. Sistem Pencatatan Kelahiran Dan Kematian Ditinjau Dari Aspek Kebijakan Publik. Jurnal Bina Praja, 6(1), Pp.19-34.

Nuryati & Hidayat, T., 2014. Evaluasi Ketepatan Kode Diagnosis Penyebab Dasar Kematian Berdasarkan ICD-10 Di RS Panti Rapih Yogyakarta. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 2(1), P.Maret.

Marfuatin, A., Lestari, & Mulyono, , 2014. Tinjauan Data Kematian Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri Tahun 2010. Jurnal Rekam Medis, VIII(2), Pp.22-30.

Safitri, E., Sugiarsi, S. & Lestari, T., 2008. Manajemen Data Keadaan Morbiditasrawat Jalan ( Rl2b ) Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Jurnal Kesehatan, 3(2), Pp.41-59.

Saputra, F.A. & Sudra, R.I., 2010. Kesesuaian Hasil Penentuan Penyebab Kematiankesesuaian Hasil Penentuan Penyebab Kematian Aturan Dalam Icd-10 Di Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2010, 4(1), Pp.26-34.

Setiatin, S. & Syahidin, Y., 2017. Perancangan Sistem Informasi Penyimpanan Rekam Medis Rawat Inap Berbasis Elektronik. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 5(2), Pp.81-88.

Sulistiyowati, N. & Senewe, F.P., 2014. Penerapan Model Pengembangan Sistem Registrasi Kematian Dan Penyebab Kematian Di Kabupaten/Kota Daerah Pengembangan. Jurnal Ekologi Kesehatan, 13(1), Pp.23-32.

Published

2018-03-13

How to Cite

Nurhayati, & Bayu Murti Ganung. (2018). APLIKASI PENGOLAH DATA KEMATIAN ELEKTRONIK UNTUK MENDUKUNG PELAPORAN REKAM MEDIS YANG BERKUALITAS DI RUMAH SAKIT (STUDI KASUS: RSUD AMBARAWA). Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 8(1). https://doi.org/10.47701/infokes.v8i1.188

Issue

Section

Artikel