PENINGKATAN EFIKASI GURU MENGAJARKAN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI GUGUS WIJAYA KUSUMA
DOI:
https://doi.org/10.47701/infokes.v6i2.145Abstract
Latar Belakang: Peningkatan kejadian kekerasan seksual pada anak (KSA) mendorong adanya upaya promotif dan preventif mengingat beragam dampak negatif yang ditimbulkan akibat kejadian KSA terhadap tumbuh kembang anak. Efikasi guru diperlukan dalam upaya pencegahan kekerasan seksual terhadap anak di sekolah. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh pelatihan terhadap efikasi guru mengajarkan pencegahan kekerasan seksual pada anak usia pra sekolah. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain kuasi eksperimen pre dan post test dengan kelompok kontrol. Sampel penelitian ini terdiri dari 40 orang guru yang terbagi menjadi 20 guru kelompok kontrol dan 20 guru kelompok perlakuan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur efikasi guru terdiri dari 20 item pertanyaan valid dan reliabel yang diadopsi dari teacher efficacy scale dan penelitian Islawati (2014). Kelompok perlakuan mendapatkan pelatihan selama 8 jam, sedangkan kelompok kontrol mendaptkan leaflet dengan judul “Aku Mampu Menjaga Diriâ€. Pelatihan diberikan pada kelompok kontrol setelah selesai pengambilan data post test. Materi dari pelatihan adalah konsep KSA dan cara pencegahan KSA. Hasil: Berdasarkan analisis menggunakan paired t test dan wilcoxon menunjukkan bahwa nilai p kurang dari0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan eksperimen setelah pemberian intervensi. Efikasi guru pada kelompok perlakuan meningkat sebesar 44,2 % setelah diberikan pelatihan.Kesimpulan: Pelatihan meningkatan efiaksi guru dlam mengajarkan pencegahan kekerasan seksual pada anak usia pra sekolah.
Kata kunci:efikasi, guru, pencegahan KSA