STUDI DESKRIPTIF PELAKSANAAN TEKNIK MENYUSUI BAYI TUNGGAL DI RB MTA SEMANGGI SURAKARTA TAHUN 2011
DOI:
https://doi.org/10.47701/infokes.v2i1.132Abstract
Latar Belakang: Pencapaian ASI eksklusif hingga saat ini juga belum mengembirakan. Hal ini karena ibu kurang percaya diri bahwa ASInya cukup untuk bayinya. Kurangnya pengetahuan ibu tentang cara menyusui yang baik dan benar, kurangnya pengertian dan ketrampilan petugas kesehatan tentang keunggulan ASI dan manfaat menyusui menyebabkan mereka mudah terpengaruhi oleh promosi susu formula yang sering dinyatakan sebagai Pengganti Air Susu Ibu (PASI. Tujuan: penelitian untuk mengetahui teknik menyusui yang di lakukan oleh ibu nifas di Rumah Bersalin MTA Semanggi Surakarta pada bulan november 2011. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan observasi. Populasinya yaitu ibu nifas di Rumah Bersalin MTA Semanggi Surakarta pada bulan April 2011 sejumlah 37 responden, teknik sampel yang digunakan yaitu total sampling, dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sempel sejumlah 37 responden. Hasil ditentukan dengan kategori baik, cukup, dan kurang. Hasil : Hasil penelitian yang didapat dari 37 responden adalah 2 responden (5%) ibu melakukan teknik menyusui dengan hasil baik, 15 responden (41%) dengan hasil cukup, dan hanya 20 responden (54%) ibu dapat melakukan teknik menyusui kurang. Simpulan: pelaksanaan teknik menyusui bayi tunggal pada ibu nifas di Rumah Bersalin MTA Semanggi Surakarta tahun 2011 masih banyak ibu-ibu belum dapat menyusui dengan teknik yang benar adalah kategori kurang sebanyak 20 responden dari 37 responden (54%). Saran : Pelaksanaan Teknik menyusui bayi tunggal dengan benar bermanfaat bagi ibu untuk memberikan ASI secara optimal.
Kata Kunci: Pelaksanaan Teknik Menyusui, Gambaran Karakteristik