CORRELATION OF EXCLUSIVE BREASTFEEDING WITH STUNTING INCIDENCE IN TODDLERS AGE 24-60 MONTHS IN THE WORK AREA OF MOJOLABAN HEALTH CENTER SUKOHARJO

Authors

  • Ana Yuliana Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Tiara Fatma Kumala Muslimat NU Kudus of Midwifery Academy
  • Siti Farida Universitas Duta Bangsa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.47701/icohetech.v3i1.2271

Keywords:

toddlers aged 24-60 months, exclusive breastfeeding, stunting

Abstract

Background Indonesia is a country that still has a high number of stunting cases. Stunting is a case of chronic malnutrition that occurs in toddlers. According to the World Health Organization (WHO) in the Global Nutrition Targets 2025, stunting is considered an irreversible growth disorder that is largely influenced by inadequate nutritional intake and repeated infections during the first 1000 days of life. Toddlers with stunting have a short or very short body condition that exceeds -2 SD below the median length based on height for age.The purpose of this study to determine the Effectiveness of Exclusive Breastfeeding with Stunting Incidence in Toddlers Ages 24 – 60 Months in the Mojolaban Health Center Work Area, Sukoharjo Regency. The design of this research descriptive correlation with a sample of 44 children under five were taken by purposive sampling method. The instrument used was a questionnaire sheet for breastfeeding and an observation sheet for the nutritional status of toddlers. Bivariate analysis using chi square test. The result of the study  history of exclusive breastfeeding in this study reached 56.8% or 25 children. The majority of children in this study were not stunted. 52.3% or 23 children who received exclusive breastfeeding and did not experience stunting. The results of the chi square test showed p value = 0.000 (p value < 0.5) and r value 0.609. The conclusion of this study is that there is a relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting in toddlers aged 24-60 months in the working area of ​​Mojolaban Health Center, Sukoharjo Regency.

References

Abdulloh, T. M., Amudin, A., Lestari, A. 2013. Kondisi Fisik, Pengetahuan, Pendidikan, Pekerjaan Ibu Dan Lama Pemberian ASI Secara Penuh. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 8, No. 5, Hal. 210-214. Diunduh pada 19 Juli 2022. http://jurnalkesmas. ui.ac.id.

Amaliah, N., Sari, K., Suryaputri, I. Y. 2016. Panjang Badan Lahir Pendek Sebagai Salah Satu Faktor Determinan Keterlambatan Tumbuh Kembang Anak Umur 6-24 Bulan di Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 15, No. 1, Hal. 43-55. Diunduh pada 19 Juli 2022.

Data Pusksesmas Gedangsari II. 2018. Hasil Pemantauan Status Gizi (Indeks PB/U atau TB/U) UPT Puskesmas Gedangsari II Februari 2018, Yogyakarta: UPT Puskesmas Gedangsari II.

Dewi., Devillya, P. 2015. Status Stunting Kaitannya dengan Pemberian ASI eksklusif pada Balita di Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal Medika Respati ISSN: 1907-3887 Vol. X, No. 4, Hal. 60-64. Diakses pada 20 Juli 2022.

Dinkes DIY Kota Yogyakarta. 2017. Analisis Kecenderungan TB/U (Stunting). Yogyakarta: Dinas Kesehatan DIY Kota Yogyakarta.

Dinkes Kabupaten Gunungkidul. 2018. Analisis Kecenderungan TB/U (Stunting). Yogyakarta: Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul.

Fatmawati, A. P. 2013. Hubungan Status Sosial Ekonomi Orangtua dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Baki Sukoharjo. Naskah Publikasi. Diunduh pada 25 Juli 2022.

Fatmawati & Handarsari. 2015. Perbedaan pemberian Air Susu Ibu eksklusif dan susu formula terhadap kejadian konstipasi pada bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kandungmundu Kota Semarang. Naskah Publikasi. Diakses 21 Juli 2022.

Fikawati, S., Syafiq, A., & Karisma, K. 2017. Gizi Anak dan Remaja. Rajawali Press: Jakarta.

Fikrina, L. T. 2017. Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Karangrejek Wonosari Gunung Kidul. Naskah Publikasi Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Diunduh pada 21 Jui 2022.

Fitriahadi, E. 2018. Hubungan Tinggi Badan Ibu dengan Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Aisyiyah, Vol. 14, No. 1, Hal. 15-24. Diunduh pada 26 Juli 2022.

Halim, L. A., Warouw, S. M., Manoppo, J. I. Hubungan Faktor-faktor Resiko dengan Stunting pada Anak Usia 3-5 Tahun di TK/PAUD Kecamatan Tuminting. Jurnal Medik dan Vol. 2, No. 4. Rehabilitasi.Diunduh pada 25 Juli 2022.

Jannah, A. M. 2016. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Kelurahan Gerem Wilayah Kerja Puskesmas Grogol Kota Cilegon. Skripsi Online. Diunduh pada 25 Juli 2022.

Kasenda, M. G., Sarimin, S., Obnilbala, F. 2015. Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Motorik Halus pada Anak Usia Prasekolah di TK Gmim Solafide Kelurahan Uner Kecamatan Kwangkoan Induk Kabupaten Minahasa. Jurnal Keperawatan, Vol. 3, No. 1, Hal. 1-8. Diunduh pada 20 Juli 2022.

Kementerian Kesehatan RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta. Diunduh pada 21 Juli 2022.

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta. Diunduh pada 3 Agustrus 2022.

Lestari, M. I., Zahroh, R. 2014. Pendidikan Kesehatan Meningkatkan Motivasi Ibu Primipara dalam Memberikan ASI. Journals of Ners Community, Vol. 5, No. 1, Hal. 56-62. Diunduh pada 19 Juli 2022

Mugianti, S. 2018. Faktor Penyebab Anak Stunting Usia 25-60 Bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners dan Kebidanan, Vol. 5, No. 3, Hal. 268-278. Diunduh pada 25 Juli 2022.

Nasution, D., Nurdiati, D. S., Emy, H. E. 2014. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-24 Bulan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, Vol. 11, No. 1, Hal. 31-37. Diunduh pada 24 Juli 2022.

Niga, D. M., Purnomo, W., Hidayati, S. N. 2016. Relationship Between Feeding Practices With the Incidence of Stunting in Children Ages 1-2 Years in the Region of Health Center Oebobo Kupang. International Journal of Preventive and Public Helath Sciences, Vol. 2, No. 3, Hal. 10-13. Diunduh pada 24 Juli 2022.

Nirwana, A. B. 2014. ASI dan Susu Formula. Yogyakarta: Nuha Medika.

Nugroho, dkk . 2014. Asuhan Kebidanan Nifas.Yogyakarta: Nuha Medika.

Paramashanti, B. A dkk. 2015. Pemberian ASI Eksklusif Tidak Berhubungan dengan Stunting pada Anak Usia 6-23 Bulan di Indonesia. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, Vol. 3, No. 3, Hal. 162-174. Diunduh pada tanggal 1 Agustus 2022.

Puspitasari., R. I. 2012. Gambaran Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemberian Susu Formula Pada Ibu Yang Mempunyai Bayi Usia 0-6 Bulan di Bidan Praktek Swasta Hj. Renik Suprapti Kelurahan Bantarsoka Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyuma Tahun 2011. Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 3, No.1. Diunduh pada 25 Juli 2022.

Downloads

Published

2022-09-17