Pengembangan Sistem Pencahayaan yang Diaktifkan melalui Sensor Suara

Abstract

Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan telah memberikan dampak positif dalam kehidupan manusia. Kehidupan manusia yang saat ini telah sampai pada zaman perintah suara listrik. Pengendalian alat pada gelombang suara menggunakan sensor suara memungkinkan manusia untuk mengendalikan perangkat listrik di rumah seperti lampu tanpa harus bergerak berpindah tempat untuk mematikan dan menyalakannya. Sistem pengendalian lampu dengan gelombang suara ini menggunakan sensor suara yang terhubung dengan mikrokontroler. Sensor suara menangkap gelombang suara dari perintah pengguna dan mengirimkan sinyal input ke mikrokontroler. Mikrokontroler kemudian memproses sinyal input dan memberikan output yang sesuai untuk menyalakan atau mematikan lampu. Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian terhadap tingkat sensitifitas sensor suara dan pengaruh kebisingan di ruangan terhadap kinerja sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat sensitifitas sensor suara dan tingkat kebisingan di ruangan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja sistem pengendalian lampu dengan gelombang suara. Semakin tinggi tingkat sensitifitas sensor suara, semakin baik kemampuannya dalam mendeteksi perintah suara. Namun, tingkat sensitifitas yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan sistem menjadi rentan terhadap kebisingan di ruangan, yang dapat mengakibatkan kesalahan dalam mengenali perintah suara. Dengan mengoptimalkan tingkat sensitifitas sensor suara dan meminimalkan pengaruh kebisingan di ruangan, sistem ini dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dalam mengendalikan lampu melalui perintah suara. Temuan penelitian ini dapat menjadi landasan untuk pengembangan teknologi pengendalian suara yang lebih canggih dan terintegrasi di masa depan.