Sistem Otomatis Untuk Composting Daun Berbasis Internet Of Things

Authors

  • Abiyyu Bangun Anggito Universitas Telkom
  • Ananda Danis Ardiansyah Universitas Telkom
  • Arkan Dhiya Hafisa Universitas Telkom
  • Faisal Budiman Universitas Telkom
  • Brahmantya Aji Pramudita Universitas Telkom

Keywords:

Sampah daun, Composting daun, Sistem Otomatis, Pupuk Kompos, Sensor pH, Sensor Kelembapan

Abstract

Limbah daun yang berjatuhan di lingkungan Universitas Telkom belum dimanfaatkan secara efisien, dan proses pengolahan kompos manual menjadi kendala utama. Ketergantungan pada pupuk anorganik yang tidak ramah lingkungan memperparah permasalahan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem otomatis composting daun dengan memanfaatkan teknologi dua sensor yaitu sensor kelembapan dan sensor pH  dan kontrol otomatis. Sistem ini dirancang untuk memantau tingkat pH daun dan kelembapan daun yang akan mengatur kondisi composting secara otomatis, guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengolahan daun menjadi pupuk kompos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sistem otomatis ini dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas pupuk kompos secara signifikan. Dengan adanya sistem ini, pengelolaan limbah daun di Universitas Telkom menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan, serta mengurangi ketergantungan pada pupuk anorganik. Kesimpulannya, sistem otomatis composting daun merupakan solusi efektif untuk pengelolaan limbah daun yang lebih berkelanjutan.

References

Habib, J. S., Yuki, N. Z., Zahrah, S. T., & Rusmawaty, L. (2022). Pengolahan sampah daun menjadi pupuk kompos dengan aktivator nasi aking sebagai pengganti EM4. Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional, Institut Teknologi Telkom Surabaya, 2022.

Ekawandani, N., & Alvianingsih. (2018). Efektivitas Kompos Daun Menggunakan EM4 dan Kotoran Sapi. TEDC, 12(2), 145–149..

Harahap, R., Gusmeizal, & Pane, E. (2020). Effectivity of Cabbage Compost – Banana Weevil Liquid Organic Fertilizer Combination ffor Long Bean Production. Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), 2(2), 135–143.

Downloads

Published

2024-07-18