Rancang Bangun Early Warning System Pendeteksi Banjir Studi Kasus di Daerah Pesisir Surabaya

Authors

  • Sholichuddin Al Ayyubi Putra Ary Universitas Widya Kartika Surabaya
  • Yulius Hari Universitas Widya Kartika Surabaya
  • Vajra Vidya Kusala Universitas Widya Kartika Surabaya
  • Alexandra Graciene Michaeline Dharmahusada Universitas Widya Kartika Surabaya

Keywords:

Banjir, Early Warning System, Internet of Thing, Sistem Pendeteksi

Abstract

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia termasuk di kota Surabaya. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Inonesia yang rentan terhadap banjir. Banjir sering terjadi karena sedikitnya daerah resapan air dan padatnya bangunan di area kota. Dalam hal ini penelitian menggunakan sistem Internet of Thing (IOT) sebagai alat pendeteksi banjir yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat secara dini atau disebut dengan Early Warning System (EWS). Alat pendeteksi banjir ini terhubung dengan cloud server dan dapat memantau ketinggian air secara real time dan mengirimkan peringatan banjir kepada masyarakat. Metodologi penelitian yang digunakan adalah analisis data curah hujan, pemetaan potensi banjir dan perancangan sistem EWS dengan IoT. Data curah hujan digunakan untuk memperkirakan curah hujan yang akan terjadi sedangkan pemetaan potensi banjir dikakukan untuk mengidentifikasi daerah yang rentan terhadap banjir. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dini kepada masyarakat dan pihak terkait untuk dapat mengambil langkah-langkah pengamanan dan penanggulangan yang tepat.    

References

L. Refnitasari, H. W. Cahyaka, K. D. Handayani, and A. Amudi, “ANALISIS KERENTANAN FISIK WILAYAH PESISIR UTARA KOTA SURABAYA TERHADAP BENCANA BANJIR ROB,” J. Tata Kota dan Drh., vol. 14, no. 2, pp. 55–62, 2022.

D. Satria, S. Yana, R. Munadi, and S. Syahreza, “Sistem peringatan dini banjir secara real-time berbasis web menggunakan arduino dan ethernet,” J. JTIK (Jurnal Teknol. Inf. dan Komunikasi), vol. 1, no. 1, pp. 1–6, 2017.

R. Aditiya and S. Soebagio, “Kajian banjir di wilayah Ketintang Surabaya,” axial J. rekayasa dan Manaj. Konstr., vol. 7, no. 2, pp. 157–162, 2019.

I. Suwarno, A. Ma’arif, N. M. Raharja, A. Nurjanah, J. Ikhsan, and D. Mutiarin, “IoT-based lava flood early warning system with rainfall intensity monitoring and disaster communication technology,” Emerg. Sci. J., vol. 4, no. 0, pp. 154–166, 2021.

R. H. Nurhendro and M. A. Marfai, “Pemodelan dan Analisis Dampak Banjir Pesisir Surabaya Akibat Kenaikan Air Laut Menggunakan Sistem Informasi Geografis,” J. Bumi Indones., vol. 5, no. 4, 2016.

M. R. Fahlevi and H. Gunawan, “Perancangan Sistem Pendeteksi Banjir Berbasis Internet of Things,” It (Informatic Tech. J., vol. 8, no. 1, pp. 23–29, 2021.

M. Moishin, R. C. Deo, R. Prasad, N. Raj, and S. Abdulla, “Designing deep-based learning flood forecast model with ConvLSTM hybrid algorithm,” IEEE Access, vol. 9, pp. 50982–50993, 2021.

D. Danang, S. Suwardi, and I. A. Hidayat, “Flood Disaster Mitigation Using a Disaster Early Warning and Monitoring Information System with an IoT-Based Arduino Microcontroller,” Teknik, vol. 40, no. 1, pp. 55–62, 2019.

Published

2023-07-25