Sistem Tempat Sampah Pintar dengan Berbasis Arduino
Keywords:
Sensor ultrasonik, Mikrokontroler, Sampah, LingkunganAbstract
Permasalahan lingkungan telah menjadi isu yang mengemuka sepanjang masa. Salah satu masalah lingkungan yang serius dihadapi oleh mayoritas masyarakat Indonesia adalah persoalan sampah. Setiap hari, rumah tangga, pertanian, dan peternakan menghasilkan beragam jenis sampah, baik organik maupun anorganik. Dalam penelitian ini, tujuan utama kami adalah merancang sebuah kotak sampah yang mampu membuka dan menutup secara otomatis ketika ada seseorang mendekatinya untuk membuang sampah. Selain itu, kotak sampah ini juga akan memberikan respons berupa suara sebagai ungkapan terima kasih setelah sampah dibuang. Dalam konteks yang lebih luas, penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah dan masyarakat setempat dalam mengelola sampah dengan lebih efektif, serta menjadi salah satu solusi untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan mengurangi akumulasi sampah di sekitar masyarakat. Pada penelitian ini, kami menggunakan teknologi sensor ultrasonik untuk mengukur jarak antara objek dengan kotak sampah. Sistem ini dikendalikan oleh mikrokontroler Arduino Uno yang bertugas mengirimkan sinyal kepada komponen output. Ketika objek mendekati kotak sampah dalam jarak 0-20 cm, kotak sampah akan secara otomatis terbuka. Sementara itu, ketika objek dalam jarak 21-40 cm, kotak sampah akan tertutup. Selain itu, kami menggunakan DFPlayer Mini untuk memutar suara ungkapan terima kasih yang telah kami program dan simpan dalam kartu SD berkapasitas 8GB. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor ultrasonik mampu mendeteksi jarak dengan akurasi yang tinggi. Mikrokontroler Arduino Uno berhasil mengirimkan sinyal yang tepat kepada komponen output untuk mengontrol mekanisme pembukaan dan penutupan kotak sampah secara otomatis. DFPlayer Mini berfungsi dengan baik dalam memutar suara ungkapan terima kasih sebagai respon atas pembuangan sampah.
References
Imam Rosadi, “Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Skala Rumah Tangga Berbasis Masyarakat Di Kecamatan Sungai Liat,” AbdiMuh, vol. 1, no. 1, pp. 23–36, 2020, doi: 10.35438/abdimuh.v1i1.163.
Z. Amrah, E. Gusmira, N. Sukmawati, M. R. Islamiyah, T. Jabung, and B. Jambi, “Rancang Bangun Tempat Sampah Otomatis Berbasis Arduino Uno Design And Build Automatic Waste Tool Based On Arduino Uno,” vol. I, pp. 38–48, 2023.
C. S. Journal, “MENGUNAKAN MIKROKONTROLER DAN SENSOR ULTASONIK,” vol. 9, no. 2, pp. 154–160, 2020.
R. Susanto, “The Product Development of Portable Laboratory Integrated with Local Wisdom (PL-ILW) Undergraduate Student,” 2022, doi: 10.1109/IMCOM53663.2022.9721731.
R. Ardiansah, R. Susanto, and A. I. Pradana, “Sistem Penyiraman Otomatis Pada Tanaman dengan Monitoring Berbasis IoT ( Internet of Things ),” vol. 08, pp. 31–38, 2023.
K. Ke- et al., “KOTAK SAMPAH BERBICARA,” vol. 2, no. January, pp. 978–979, 2016.
S. Sukarjadi, A. Arifiyanto, D. T. Setiawan, and M. Hatta, “Perancangan Dan Pembuatan Smart Trash Bin Di Universitas Maarif Hasyim Latif,” Tek. Eng. Sains J., vol. 1, no. 2, p. 101, 2017, doi: 10.51804/tesj.v1i2.123.101-110.
M. H. Wiwi, “Rancang Bangun Alat Pembuangan Sampah Otomatis berbasis Mikrokontroller Arduino menggunakan sensor Ultrasonic,” vol. 1, no. 2, pp. 33–39, 2022.
A. Naufal Maulana and G. Indah Hapsari, “Tempat Sampah Berbicara Otomatis Dengan Sensor Ultrasonik Berbasis Arduino Automatic Talking Trash Can Using Ultrasonic Sensor and Arduino,” e-Proceeding Appl. Sci. Vol.7, No.6 Desember 2021 , vol. 7, no. 6, pp. 2961–2972, 2021.
F. D. Putra, A. Sularsa, and D. R. Suchendra, “Implementasi Pengontrol Pakan Ternak Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Arduino Uno,” e-Proceeding Appl. Sci., vol. 4, no. 3, pp. 1958–1963, 2019.
L. Sri, A. Muni, and C. D. Lestari, “DENGAN NOTIFIKASI SMARTBIN BASED DESIGN WITH NOTIFICATION,” pp. 1–7.
M. Amin, “Mikrokontroler Arduino dan Sensor Ultrasonic,” vol. 2, pp. 0–4, 2020.
J. T. Elektro, “Perancangan Tempat Sampah Pembuka Tutup Otomatis dan Indikator Kapasitas,” 2017.
R. Susanto, A. Lajis, W. Lestari, and H. Hasanah, “Efektifitas pembuatan laboratorium portable yang terintegrasi dengan kearifan lokal menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan hasil belajar siswa -,” 2023.
