Analisa Pengaruh Artificial Intellegence dalam Kehidupan Sehari-hari

Abstract

ABSTRAK

Kecerdasan adalah kemampuan untuk memperoleh dan menerapkan keterampilan dan pengetahuan khusus untuk memecahkan masalah yang ada. Kecerdasan buatan (AI) atau yang biasa dikenal dengan teknologi kecerdasan buatan memegang peranan penting saat ini, teknologi tersebut membawa perubahan besar dalam realitas dan mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, terutama di era teknologi saat ini, dimana teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin berkembang lebih maju dan maju. Kemjuan teknologi yang pesat telah mengubah cara orang bekerja, berkomunikasi, dan hidup secara umum. Di era teknologi saat ini, kecerdasan buatan menjadi sangat relevan dan penting dalam memberikan solusi efektif dan inovatif terhadap tantangan yang dihadapi manusia. Penerapan kecerdasan buatan (AI) diseluruh aspek kehidupan menjadi solusi untuk menjaga kelangsungan roda kehidupan. Disisi lain, teknologi kecerdasan buatan mempunyai kemampuan untuk mensimulasikan kecerdasan manusia dalam menjalankan tugas dan pekerjaan, bahkan dapat menggantikan peran manusia dalam menjalankan tugas tertentu. Airlangga Hartato, Menteri Koordunator Perekonomian, mengatakan ekonomi digital, seperti “kecerdasan buatan (AI)â€, bisa menjadi kemampuan perekonomian baru di Indonesia. Keberadaan kecerdasan buatan (AI) kini semakin banyak digunakan, termasuk teknologi seperti asisten virtual interaktif di ponsel pintar, serta alat pengenalan wajah pada foto yang diunggah masyarakat secara online. Selain itu, kecerdasan buatan juga digunakan pada mobil self-driving yang tidak memerlukan pengemudi. Pencarian google merupakan salah satu contoh inovasi kecerdasan buatan (AI) yang sangat kreatif dalam kondisi saat ini. Kecerdasan buatan (AI) juga digunakan dalam bidang kehidupan lain, termasuk ekonomi, bisnis, dan perawatan kesehatan. Dibidang ekonomi dan perdagangan, kecerdasan buiatan diterapkan dibidang e-commerce melalui platform seperti Tokopedia, Shopee, Lazada dan banyak toko online lainnya di Indonesia. Menurut Herman, penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada sistem Tokopedia telah membantu meningkatkan kecerdasan sehingga berdampak pada peningkatan kualitas layanan. Tokopedia kini dapat merespon permintaan pelanggan dengan lebih baik, meningkatkan kecepatan dan akurasi pemrosesan permintaan. metode kuantitatif Subyek hukum dalam melakukan keluartransaksi hukum tidak boleh melanggar hukum, peraturan, hukum adat , kesusilaan, transaksi hukum, atau agama.tidak boleh melanggar hukum, peraturan, hukum adat , moralitas, kesusilaan, atau agama. Kecerdasan buatan (AI) adalah salah satu subyek hukum yang bersifat artifisial merupakan subyek hukum yang terdiri dari pekerjaan yang mempunyai profesi menerima pekerjaan yang mempunyai AI atau si pemberi kerja. Tentu pemiliknya sebagai pemberi kerja dapat dituburukan secara hukum. belajar adalah bagianini dari studi normatif yuridis , yang melibatkan melihat data orde keduapenelaahan data orde kedua yang ituhasil wancara dengan narasumber , analisis hukum positif dan Islam serta hukum positivis dan mencari solusi hukumnya.mengungkap hasil wancara dengan narasumber , menganalisis hukum positif dan Islam serta hukum positif dan mencari solusi hukum .

Kata Kunci: Artificial Intelligence (AI), Teknologi, Deskriptif Kualitatif

ABSTRACT

Intelligence is the ability to acquire and apply specific skills and knowledge to solve existing problems. Artificial intelligence (AI) or what is commonly known as artificial intelligence technology plays an important role today, this technology brings major changes in reality and influences almost every aspect of life, especially in the current technological era, where artificial intelligence (AI) technology is increasingly developing. forward and forward. Rapid advances in technology have changed the way people work, communicate and live in general. In the current technological era, artificial intelligence has become very relevant and important in providing effective and innovative solutions to the challenges faced by humans. The application of artificial intelligence (AI) in all aspects of life is a solution to maintain the continuity of the wheel of life. On the other hand, artificial intelligence technology has the ability to simulate human intelligence in carrying out tasks and work, and can even replace the role of humans in carrying out certain tasks. Airlangga Hartato, Coordinating Minister for the Economy, said the digital economy, such as "artificial intelligence (AI)", could become a new economic capability in Indonesia. The existence of artificial intelligence (AI) is now increasingly being used, including technology such as interactive virtual assistants on smartphones, as well as facial recognition tools for photos uploaded by the public online. Apart from that, artificial intelligence is also used in self-driving cars that do not require a driver. Google search is an example of artificial intelligence (AI) innovation that is very creative in current conditions. Artificial intelligence (AI) is also used in other areas of life, including economics, business, and healthcare. In the field of economics and trade, artificial intelligence is applied in the field of e-commerce through platforms such as Tokopedia, Shopee, Lazada and many other online stores in Indonesia. According to Herman, the use of artificial intelligence (AI) technology The Tokopedia system has helped increase intelligence so that it has an impact on improving service quality. Tokopedia can now respond better to customer requests, increasing the speed and accuracy of request processing. quantitative method Legal subjects in carrying out legal transactions must not violate laws, regulations, customary law, morality, legal transactions, or religion. must not violate laws, regulations, customary law, morality, decency, or religion. Artificial intelligence (AI) is a legal subject that is artificial in nature and is a legal subject that consists of jobs that have professions that accept jobs that have AI or the employer. Of course, the owner as an employer can be legally punished. Studying is this part of normative juridical study, which involves looking at second order data. Reviewing second order data which is the results of interviews with sources, analyzing positive and Islamic law and positivist law and looking for legal solutions. Revealing the results of interviews with sources, analyzing positive and Islamic law and positive law. and seek legal solutions.

Keywords: Artificial Intelligence (AI), Technology, Qualitative Descriptive