Analisis Keseimbangan Lintasan Produksi Kapsul Herbal X Menggunakan Metode Region Approach Pada PT. XYZ

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Irvan Widiatmoko
Ainur Komariah

Abstract

Abstrak


PT. XYZ merupakan perusahaan di bidang industri herbal yang memproduksi produk herbal siap konsumsi, salah satunya kapsul herbal yang berkhasiat untuk kesehatan mata. Berdasarkan pengamatan pada bagian produksi produk kapsul herbal X, masih ditemukan adanya bottleneck antar stasiun kerja yang disebabkan oleh kurang meratanya pembagian kerja. Stasiun kerja yang beban kerjanya belum merata, dapat menyebabkan rendahnya line efficiency (keseimbangan lintasan). Hal ini terlihat dari adanya stasiun kerja yang menganggur karena menunggu kiriman dari stasiun kerja sebelumnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu dilakukan analisis keseimbangan lintasan produksi. Dalam menganalisis keseimbangan lintasan produksi dan memperbaiki efisien lintasan produksi perlu digunakan pendekatan metode regional approach. Perhitungan metode ini yaitu dengan cara mengelompokkan pekerjaan ke dalam sejumlah kelompok yang mempunyai hubungan yang sama antar tiap pekerjaannya. Tujuan penggunaan metode ini antara lain untuk mengoptimalkan jumlah stasiun kerja dan meminimalkan waktu menganggur pada setiap stasiun kerjanya. Hasil pengkajian menyatakan bahwa dengan adanya penerapan metode Region Approach untuk keseimbangan lintasan pada produksi kapsul herbal X diperoleh jumlah stasiun kerja sebelum dilakukan keseimbangan lintasan sebanyak 7, kemudian sesudah dilakukan keseimbangan lintasan jumlah stasiun kerja menjadi 3 sehingga terjadi perubahan pada persentase waktu menunggu (balance delay) yang mengalami penurunan dari 72% menjadi 44%, sementara efisiensi lintasan mengalami peningkatan dari 27% menjadi 55% yang menunjukkan tingkat keefisienan kerja. Waktu kelancaran proses produksi sebelum keseimbangan lintasan sebesar 3844,15 detik, sedangkan setelah keseimbangan lintasan sebesar 1788,18 detik.


 


 


 


Abstract


PT. XYZ is a company in the herbal industry that produces ready-to-consume herbal products, one of which is herbal capsules which are effective for eye health. Based on observations in the production section of herbal capsule product Work stations whose workload is not evenly distributed can cause low line efficiency (track balance). This can be seen from the existence of work stations that are idle because they are waiting for shipments from the previous work station. To overcome this problem, it is necessary to carry out a balance analysis of the production path. In analyzing the balance of the production path and improving the efficiency of the production path, it is necessary to use a regional approach method. This method calculates by grouping jobs into a number of groups that have the same relationship between each job. The aim of using this method is to optimize the number of work stations and minimize idle time at each work station. The results of the study stated that by applying the Region Approach method for path balancing in the production of herbal capsules which decreased from 72% to 44%, while track efficiency increased from 27% to 55% which shows the level of work efficiency. The smooth production process time before track balance was 3844.15 seconds, while after track balance it was 1788.18 seconds.


 


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Widiatmoko, I., & Komariah, A. (2024). Analisis Keseimbangan Lintasan Produksi Kapsul Herbal X Menggunakan Metode Region Approach Pada PT. XYZ. Prosiding Seminar Nasional Hukum, Bisnis, Sains Dan Teknologi, 4(1). Retrieved from https://ojs.udb.ac.id/index.php/HUBISINTEK/article/view/3516