Identifikasi Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode Job Safety Analysis di Workshop Pasca Tanning Dan Finishing

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi bahaya, mengetahui nilai tingkat risiko dan memberikan usulan pengendalian risiko kecelakaan kerja di area stasiun kerja Workshop Pasca Tanning dan Finishing. Metode penelitian menggunakan job safety analysis (JSA). Tahap awal penelitian ini adalah menentukan pekerjaan yang akan diteliti yaitu praktikum pada semester genap TA. 2022-2023. Tahap kedua menentukan langkah pekerjaan sesuai urutan proses. Tahap ketiga mengidentifikasi risiko kecelakaan kerja. Tahap keempat analisis berdasarkan kriteria nilai likehood, consequence dan risk matriks sesuai standar AS/ANS 4360:2004, kemudian diberikan usulan pengendalian. Hasil penelitian menemukan ada 14 potensi bahaya berupa terkena bahan kimia, terpapar jamur, tersengat listrik, tersangkut mesin, terpeleset, tersayat pisau, overheat hairdyer, terkena air panas, MSDs pinggang dan punggung, terjepit mesin, terjatuh, jari terkikis, terkena debu dan suara bising mesin. Tingkat risiko yang ada di stasiun kerja Workshop Pasca Tanning dan Finishing pada stasiun drum berisiko tinggi 12%, sedang 68% dan rendah 20%, pada stasiun kerja sammying-setting out berisiko rendah 100%, pada stasiun vacuum berisiko sedang 67% dan rendah 33%, pada stasiun hangdrying berisiko sedang 33% dan rendah 67%, pada stasiun kerja staking berisiko sedang 33% dan rendah 67%, pada stasiun buffing berisiko sedang 75% dan rendah 25%, pada stasiun kerja toggling berisiko sedang 33% dan rendah 67%, pada stasiun kerja trimming berisiko sedang 100%, pada stasiun kerja measuring berisiko rendah 100%, dan pada stasiun kerja glazing berisiko sedang 47% dan rendah 53%. Pengendalian risiko dapat dilakukan dengan pembersihan rutin area kerja yang licin, penggantian dinamo mesin, rekayasa tata letak drum proses dan mesin glazing, penyedot debu buffing dan rekayasa jas praktikum, administrasi dengan membuat instruksi kerja, serta penggunaan APD kaca mata goggles, masker, head cap, sarung tangan dan sepatu safety.