Siti Rohmah Uji Toksisitas Akut Ekstrak Daun Sirih Keraton (Cissus discolor) Yang Berpotensi Sebagai Obat Antihipertensi

Authors

  • Siti Rohmah -
  • kintoko

Keywords:

hipertensi, daun sirih keraton, toksisitas, toksisitas akut, LD50

Abstract

Tanaman yang diketahui memiliki potensi sebagai obat antihipertensi adalah daun sirih Keraton (C. discolor). Daun sirih Keraton telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi, termasuk hipertensi, berkat kandungan senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang tingkat keamanan ekstrak dan juga membantu dalam merancang protokol dosis yang lebih aman untuk uji klinis atau penggunaan dalam produk kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode animal tasing dengan mengukur nilai LD50 menggunakan 30 tikus wistar jantan sebagai subjek penelitian yang terbagi dalam 5 kelompok perlakuan dengan dosis 500 mg/kgBB, 2000 mg/kgBB dan 5000 mg/kgBB. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak daun sirih keraton hingga dosis tertinggi tidak menunjukan gejala toksisitas. Meskipun tidak terdapat tanda-tanda toksisitas pada hewan uji hingga dosis tertinggi hasil penelitian ini dapat dikatakan sebagai toksisitas semu, tetapi hasil ini tetap dapat dijadikan rujuan awal tentang keamanan ekstrak daun sirih keraton ini. Sehingga masih diperlukan penelitian lanjutan untuk menentukan nilai LD50 yang sebenarnya.

 

Downloads

Published

2024-12-27

How to Cite

Rohmah, S., & kintoko. (2024). Siti Rohmah Uji Toksisitas Akut Ekstrak Daun Sirih Keraton (Cissus discolor) Yang Berpotensi Sebagai Obat Antihipertensi . Duta Pharma Journal, 4(2), 338–344. Retrieved from https://ojs.udb.ac.id/index.php/DJP/article/view/4278