PENGETAHUAN IBU TENTANG PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS JATINOM KLATEN
DOI:
https://doi.org/10.47701/ovum.v2i2.2368Keywords:
pengetahuan, pneumonia, balitaAbstract
Pneumonia pada balita merupakan penyebab kematian di Indonesia, pentingnya pemberian pengetahuan tentang pneumonia pada ibu yang mempunyai balita agar dapat mencegah terjadinya pneumonia pada balita di Puskesmas Jatinom Klaten. Tujuan penelitian mengetahui Pengetahuan Ibu Tentang Pneumonia Pada Balita di puskesmas Jatinom.
Desain penelitian ini deskriptif kuantitatif, Sampel penelitian adalah ibu yang mempunyai balita di Puskesmas Jatinom Klaten sejumlah 40 responden dengan teknik pengambilan sampel secara Nonprobability Sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner tertutup. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan rumus prosentase.
Berdasarkan analisis didapatkan hasil tingkat pengetahuan ibu secara keseluruhan reponden memiliki pengetahuan yang Cukup 25 orang (62,2 %), responden yang pengetahuan Baik 10 orang (22,5%) dan responden yang pegetahuan Kurang 5 orang (15.3%).
Simpulan pada penelitian ini bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang pneumonia pada balita di Puskesmas Jatinom Klaten dalam kategori Cukup.
References
Budiarto E. (2016). Biostatiska Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: ECG;.h.37
Dahlan Z. (2017). Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam;.h.964
Dinkes, Jawa tengah. (2012). Profil kesehatan Jawa Tengah 2012. Didapat dari http://www.profilkesehatan.go.id
Hartini. (2015). Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Pneumonia Pada Balita. Didapat dari: http://digilib.unimus.ac.id/download.php? Id=15849
Hidayat A.A. (2010). Pelayanan Puskesmas Berbasis Manajemen Terpadu Balita Sakit Dengan Kejadian Pnuemonia Pada Balita. Didapat dari http://journal.unnes.ac.id
Hidayat AA. (2011). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisis Data. Surabaya: Salemba Medika; 2007.
Inayati H. (2012). Penyebaran Penyakit Dines Klaten Antisipasi Peningkatan Pneumonia. Didapat dari http://m.solopos.com
Jeremy. (2017). Gejala pneumonia. Didapat dari: http//repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/33132/4/Chapter%20II.pdf
Marni. (2014). Asuhan Keperawatan Pada Anak Sakit. Yogyakarta: Gosyen Publishing
Mauli S. (2013). Karakteristik Balita yang menderita pneumonia di Wilayah Kerja Puskesmas Sigli Kabupaten Pidie. Didapat dari: http://digilib.unimus.ac.id/download.php? Id=15849
Mubarak. WI. (2014). Promosi Kesehatan. Jogjakarta: Graha Ilmu.; h.9
Notoatmodjo. (2012). Metodelogi penelitian kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta;.h.142
Pertiwi. (2010). Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Ispa Pneumonia di Puskesmas Semarang. Didapat dari: http://digilib.unimus.ac.id/download.php? Id=15849
Pradila.(2013). Asuhan Keperawatan Penyakit Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika;.h.281
Ridwidikdo,H. (2017). Statistika kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cindikia;.h.39
Sari, M. (2015). Dampak bahaya pneumonia pada balita. Didapat dari http://digilib.unimus.ac.id.download php?.id=8802
Saryono M. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Wawan A, Dewi M. (2011). Teori dan pengukuran pengetahuan sikap dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.